Makassartoday.com, Makassar – Sejumlah program yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Makassar telah menyentuh warga Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso.
Program ini dilaksanakan pada Selasa (11/7/2023) dalam kerjasama antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta PDAM. Program ini juga melibatkan tim dari Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, RT/RW, dan fasilitator.
Kegiatan ini merupakan bagian dari koordinasi pelaksanaan Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi 2023 di Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Program DAK Integrasi ini mencakup berbagai kegiatan seperti pembangunan jaringan air bersih, sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) komunal, pembangunan jalan lingkungan, drainase, dan renovasi rumah warga oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar.
Selama kegiatan tersebut, telah disepakati untuk memasang stiker di rumah-rumah calon penerima manfaat dari program ini, serta menentukan lokasi penempatan tangki Ipal komunal.
Arie Sadewa, PPTK Sanitasi Dinas PU Makassar, yang ikut dalam peninjauan ini, menjelaskan bahwa program DAK Integrasi ini mencakup tiga lokasi RW, yaitu RW 2, 3, dan 4 di Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso.
“Kami melakukan peninjauan lokasi sekaligus koordinasi langsung di lapangan bersama stakeholder terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan program ini,” ujar Arie.
Sementara itu, Irma Yanti, Kepala Bidang Bina Teknik Dinas PU Makassar, berharap bahwa program ini akan mengubah wajah Kelurahan Bontorannu menjadi lebih baik.
“Semoga dengan program keroyokan ini, Kelurahan Bontorannu yang tadinya memiliki banyak masalah seperti ketersediaan air, perilaku buang air besar sembarangan, jalan lingkungan yang sempit, dan lainnya, bisa menjadi lebih baik dengan sarana prasarana yang lebih baik menuju Makassar Kota Sehat,” katanya.
Program keroyokan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan warga Kelurahan Bontorannu, dan diharapkan akan memberikan dampak positif dalam upaya menjadikan Kota Makassar lebih baik.
(**)