Makassartoday.com, Makassar – Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar diskusi publik tentang Akuntabilitas Politik Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut sebagai bentuk refleksi akhir tahun yang diselenggarakan di Hotel Aston Makassar, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (18/12/2023).
Diskusi publik ini juga menghadirkan narasumber diantaranya, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, Kepala Puslatbang KMP LAN, Andi Taufik dan Peneliti Celebes Research Center (CRC), Andi Wahyudin.
Rudianto Lallo mengatakan selama ini yang diketahui masyarakat terkait fungsi anggota legislatif hanya monitoring, pengawasan dan legislasi.
Namun di Kota Makassar sendiri, kata Rudianto Lallo, ada kegiatan yang bisa lebih mengintensifkan anggota dewan bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan rakyatnya.
“Selain kegiatan reses, sekarang sudah ada kegiatan kunjungan dapil atau Kundapil. Anggota DPRD turun langsung meninjau program pemerintah dan bertemu dengan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Politisi Partai Nasdem bertagline Anak Rakyat ini, ada kegiatan pengawasan penyebarluasan peraturan daerah (Perda) yang dikenal dengan nama Sosper.
Kegiatan tersebut, seyogyanya memberikan pemahaman kepada masyarakat akan adanya regulasi atau aturan yang telah dibentuk oleh pemerintah kota dan legislatif dalam bentuk Perda.
“Kegiatan-kegiatan seperti inilah kemudian yang menjadikan pertanggungjawaban, jadi fungsi anggota legislatif tidak hanya datang ke kantor, rapat begitu saja, tapi ada aktivitas diluar yang bisa membuktikan sebagai representasi wakil rakyat,” ungkapnya.
“Kita ingin stigma masyarakat bahwa anggota DPRD ketika terpilih dia selalu lupa sama konstitute-nya, lupa sama rakyatnya. Makanya melalui berbagai kegiatan ini menunjukkan bahwa akuntanbilitas anggota DPRD Makassar bisa dipertanggungjawabkan,” cetusnya.
(**)