Makassartoday.com, Makassar – Calon Anggota DPR RI Dapil Sulsel I, Rudianto Lallo memanaskan mesin perjuangan relawan 1.200 Spartan Anak Rakyat di Hotel Claro, Minggu (14/01/2024).
Spartan merupakan nama yang diberikan kepada tim yang tergabung dalam pemenangan Rudianto Lallo pada pemilihan calon anggota legislatif (Pilcaleg) untuk kursi DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 1 meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
Rudianto Lallo mengatakan, bahwa Spartan Anak Rakyat yang ada ini akan mengawal dan memastikan kemenangan anak rakyat.
“Agar pesta demokrasi betul-betul menjadi pesta rakyat. Sehingga tim spartan ini akan mengawal pemilu damai, pemilu jujur adil (Jurdil),” terang Rudianto Lallo seperti dikutip dari Rakyatsulsel.
Olehnya itu kata RL, diharapkan relawan spartan anak rakyat ini dapat menjadi saksi dalam setiap TPS pada saat hari H pencoblosan nanti.
“Saksi luar yang tugasnya memastikan penyelenggaraan pemilu bisa berlangsung jurdil dan damai,” tegasnya.
Rudianto Lallo menyampaikan bahwa semangat membara tim yang hadir membuatnya makin optimis pertarungan pada Pemilu 2024 tepatnya 14 Februari bisa dimenangkan.
“Saya tidak menyangka bisa dihadiri sebanyak ini, dengan melihat semangat kita semua maka kita siap gaspol sampai bulan Februari,” kata Rudianto Lallo.
Ketua DPRD Kota Makassar itu lebih jauh menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pemilu ini menjadi pestanya rakyat, sehingga dia berkomitmen bersama seluruh timnya untuk menghadirkan Pemilu yang berlangsung jujur, adil dan transparan.
Pemilik nomor urut 2 ini berkeyakinan bahwa meski pun dirinya bukan dari kalangan politisi berduit atau anak pejabat, tetapi dengan dukungan rakyat yang kuat maka kemenangan akan diraih.
“Saya ini anak rakyat ji kodong, tetapi kita sampaikan kepada halayak bahwa meskipun saya anak guru mengaji tapi 14 Februari kita akan menjemput takdir sebagai wakil rakyat di Senayan,” ujar Rudianto Lallo.
Proses pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Susuman Halim selaku Ketua Tim Anak Rakyat. Konsolidasi internal ini adalah yang kedua kalinya digelar dan dihadiri 1.200 orang dari 10 kecamatan di Makassar.
(**)