By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Akademisi Australia Dorong Penerapan Teknologi Digital dalam Penangan Banjir di Makassar
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Akademisi Australia Dorong Penerapan Teknologi Digital dalam Penangan Banjir di Makassar
Sulsel

Akademisi Australia Dorong Penerapan Teknologi Digital dalam Penangan Banjir di Makassar

admin
admin
Share
2 Min Read
Prof Tony Wong memaparkan pandangannya terkait The Role of Digital Technology in Implementing Water Sensitive Cities secara virtual dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tahun 2024, Senin (26/2/2024)./Foto:Hms
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Dalam mendukung pengembangan Makassar Low Carbon City dengan Metaverse, Professor of Sustainable Development Monash University Australia, Tony Wong memaparkan pandangannya terkait The Role of Digital Technology in Implementing Water Sensitive Cities atau Peran Teknologi Digital dalam Penerapan Kota Sensitif Air. Tony Wong menjadi pembicara secara virtual dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tahun 2024, Senin (26/2/2024).

Dalam penjelasannya, Prof Tony Wong menyoroti hubungan yang kompleks antara tantangan global, terutama terkait air, iklim, dan pembangunan berkelanjutan. Tony menjelaskan, bahwa solusi untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disusun oleh 169 negara anggota PBB pada tahun 2015 lalu untuk dicapai pada 2030 mendatang haruslah terintegrasi dan berkelanjutan, karena berbagai masalah saling terkait.

“Dari hasil analisis kami, ditemukan bahwa 50 dari 116 yang terkait dengan SDGs itu terkait langsung dengan manajemen air, Jadi hampir setengah dari target SDGs itu terkait dengan penanganan air,” ungkap Tony Wong.

Dalam konteks ini, lanjut Tony Wong, teknologi digital memainkan peran penting. Penggunaan teknologi untuk manajemen air, penggunaan air, dan daur ulang dapat memberikan solusi yang efektif. Misalnya, dalam penanganan banjir, teknologi digital dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem drainase, bahkan dengan memanfaatkan terowongan.

“Penanganan air berpengaruh kepada banyak hal, jadi apapun solusi yang ditawarkan, kita harus selalu melihat siapa dan apa yang berdampak atas solusi tersebut agar bisa melihat hasil sesuai dengan yang kita inginkan,” sebutnya.

Selain itu, integrasi teknologi juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan air dan respon terhadap bencana seperti banjir. Dengan demikian, teknologi digital tidak hanya menjadi alat untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat keterlibatan publik dalam pembangunan kota yang ramah air.

Melalui pendekatan ini, kata Tony Wong, Kota Makassar dapat menjadi lebih tangguh terhadap perubahan iklim sambil mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan terkait air dan iklim.

“Dengan memahami iklim kita bisa mengambil tindakan yang tepat. Kita tidak bisa tidak mengacuhkan adaptasi iklim, dan penggunaan digital teknologi sangat penting perannya dalam rangka adaptasi tersebut,” pungkasnya.

(**)

You Might Also Like

Atlet Berprestasi Sulsel Menangis, Bonus Berkurang Rp50 Juta

Appi Paparkan Pertanggungjawaban APBD Kota Makassar 2024 di Paripurna DPRD

Apiaty K Amin Syam Dilantik jadi Anggota DPRD Makassar, PAW Almarhum Ruslan Mahmud

Operasi SAR KLM Asia Mulia Ditutup, Tiga ABK Dinyatakan Masih Hilang

Parkir Badan Jalan Picu Macet di Sekitar Mall, Pengendara Pilih di Luar karena Hindari Tarif Progresif

TAGGED: Pemkot Makassar, Rakorusus
admin Februari 27, 2024 Februari 26, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Pj Gubernur Sulsel Sebut Danny Pomanto Role Model Wali Kota di Indonesia
Next Article Danny Komitmen Wujudkan Makassar Low Carbon City, Diawali Mobil Listrik
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Atlet Berprestasi Sulsel Menangis, Bonus Berkurang Rp50 Juta
Sulsel Juni 30, 2025
Appi Paparkan Pertanggungjawaban APBD Kota Makassar 2024 di Paripurna DPRD
Sulsel Juni 30, 2025
Apiaty K Amin Syam Dilantik jadi Anggota DPRD Makassar, PAW Almarhum Ruslan Mahmud
Sulsel Juni 30, 2025
Operasi SAR KLM Asia Mulia Ditutup, Tiga ABK Dinyatakan Masih Hilang
Sulsel Juni 28, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?