Makassartoday.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan jika pihaknya siap mengalokasikan anggaran pembangunan akses jalan menuju stadion di area GOR Sudiang, senilai Rp200 miliar.
Hal itu disampaikan Danny, sapaan akrbannya, usai meninjau lokasi rencana pembangunan stadion bertaraf internasional di aera GOR Sudiang, Senin(11/03/2024), sore.
Peninjauan itu turut dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Bupati Maros Chaidir Syam, Kadispora Sulsel, serta seluruh jajaran pemda terkait.
“Kalau jalan kita siapkan Rp200 miliar. Tetapi dari peninjauan ini kemungkinan tidak cukup jadi kita bagi tugas,” ucapnya.
Selebihnya, lanjut Danny, pemerintah provinsi akan menyiapkan dokumen Aanalisas Dampak Lingkungan (Amdal) serta Analisa Dampak Lalu Lintas (Amdalalin). Sedangkan, Pemda Maros membuat deliniasi untuk koneksivitas.
Untuk konektivitas lahan provinsi dan anggaran Pemkot Makassar, sambung Danny, akan dibicarakan pada pekan ini. “Saya akan percepat, saya parsialkan tambah menunggu perubahan,” ucapnya.
Dalam tata ruang, kata Danny, kawasan ini dapat disebut juga kota bandara terpadu yang juga bersambung dengan Kabupaten Maros. Yang mana Maros, Gowa, Takalar dan Makassar sebuah kota metro sampai Pangkep. Sementara, bagian belakangnya ada jalan tol melingkar luar.
Wali kota dua periode berlatar Arsitektur ini juga menjelaskan, pembangunan sesuai standar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Demikian juga untuk ukuran lahannya sudah sesuai syarat yang diinginkan pemerintah pusat.
“Alhamdulillah apa yang digambar sesuai yang di lapangan, sesuai size-nya memenuhi syarat. Kalau seandainya stasiun utama senayan dipindahkan ke sini cukup. Kedua, tidak bertentangan dengan KKOP. Ketiga, pengembangan Kawasan Mamminasata itu bisa kita lakukan,” jelasnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini merupakan wujud kekompakan baik Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, Pemkab Maros, Gowa, Takalar dan Pangkep.
“Ini semua karena kita kompak, karena ada Bapak Gubernur, kekompakan Maros, Gowa, Takalar, dan Pangkep itu intinya,” lanjut Danny.
Sementara Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, pemaparan Danny Pomanto disampaikan secara profesional. Bukan sebagai wali kota, tapi sebagai profesional ahli perencanaan.
Menurut Bahtiar, selain pembangunan stadion bertaraf internasional, lewat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota di daerah Mamminasata akan membantu kawasan kota baru nantinya.
“Ini di belakang kita ini akan menjadi kawasan kota mandiri, kota baru, yang kita bayangkan 10.000 hektar sampai di wilayah Maros nantinya. Dan ini menjadi fasumnya, ini jadi fasilitas publik nantinya,” ungkap Bahtiar.
(**)