Di kesempatan yang sama, Yuddy Renaldi menambahkan, tabungan Simpeda dalam perjalanannya terus mengalami perkembangan. Ini tercermin dari dana yang terhimpun terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Desember 2023, nasabah tabungan Simpeda tercatat 8,32 juta nasabah. Adapun jumlah saldo tabungan Simpeda sebesar Rp72,54 triliun.
“Jika dibandingkan periode undian tabungan Simpeda sebelumnya di Padang pada 2023, terdapat peningkatan number of account (NOA) sebanyak 446.927 nasabah atau naik sebesar 5,68 persen, sedangkan jumlah saldo naik Rp2,36 triliun atau naik 3,36 persen,” jelas Yuddy.
Dia melanjutkan, untuk jumlah BPD yang paling banyak menghimpun dana tabungan Simpeda saat ini masih ‘dipegang’ Bank Jatim. Tercatat, hingga Desember 2023, jumlah dana yang terhimpun di Bank Jatim sebesar Rp16,54 triliun atau 28,8 persen dari tabungan Simpeda nasional.
Sementara, Arief Sudarto mengatakan momentum Undian Tabungan Simpeda yang dihadiri seluruh BPD di Indonesia ini harus dimanfaatkan sebagai kesempatan saling berbagi ilmu dan pengalaman.
“Tentunya juga bisa menjajaki peluang kolaborasi dalam pengembangan produk inovasi layanan keuangan digital, di tengah ketatnya persaingan BPD dengan institusi keuangan domestik dan asing,” ujarnya.
Di tengah persaingan tersebut, Arief mengatakan, pihaknya sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut mengapresiasi kinerja perseroan, karena masih mampu meningkatkan aset setiap tahunnya dan terus berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).