Makassartoday.com, Makassar – Salat Idul Adha merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Selain menunaikan ibadah kurban, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Adha dengan mengikuti sunnah-sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain sunnah, ada juga beberapa larangan yang harus dihindari berdasarkan hadis-hadis sahih.
Berikut ini adalah beberapa sunnah dan larangan yang perlu diperhatikan:
Sunnah-Sunnah Salat Idul Adha
1. Mandi dan Berhias Sebelum Salat
Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membersihkan diri dan mempersiapkan tubuh agar dalam kondisi suci saat melaksanakan salat. Selain itu, dianjurkan juga untuk mengenakan pakaian terbaik dan memakai wangi-wangian.
2. Tidak Makan Sebelum Shalat
Berbeda dengan salat Idul Fitri, pada hari Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat. Nabi Muhammad SAW baru akan makan setelah kembali dari shalat Idul Adha dan setelah menyembelih hewan qurban.
3. Bertakbir
Bertakbir termasuk salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari raya Idul Adha. Takbir Idul Adha dimulai sejak subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga waktu Ashar pada hari Tasyrik terakhir (13 Dzulhijjah). Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak takbir dengan lafaz:
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Laa ilaaha illallahu wallahu Akbar,
Allahu Akbar wa lillahil hamd.
4. Menunaikan Salat di Lapangan
Disunnahkan untuk melaksanakan salat Idul Adha di lapangan atau tempat terbuka. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi yang selalu melaksanakan shalat Id di tempat terbuka, kecuali jika ada halangan seperti cuaca buruk. Tujuan dari pelaksanaan di lapangan adalah untuk menampakkan syiar Islam dan mempererat tali silaturahmi antar umat.
5. Berjalan Kaki Menuju Tempat Salat
Jika memungkinkan, dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat salat. Selain sebagai bentuk ibadah, berjalan kaki juga memiliki hikmah mempererat kebersamaan di antara kaum muslimin.
6. Mengikuti Khutbah Setelah Salat
Setelah melaksanakan salat Idul Adha, disunnahkan untuk tetap duduk dan mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh khatib. Khutbah ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah Idul Adha yang berisi nasihat, pengingat, dan penyemangat bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.
7. Mengucapkan Tahniah
Setelah selesai salat, umat Islam dianjurkan untuk saling mengucapkan tahniah atau selamat. Ucapan yang sering digunakan adalah
“Taqabbalallahu minna wa minkum” yang berarti “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kalian”.
Larangan-Larangan dalam Salat Idul Adha
1. Tidak Membawa Senjata di Tempat Salat
Berdasarkan hadis dari Jabir bin Abdullah RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW melarang membawa senjata ke dalam masjid atau tempat salat saat hari raya.
“Tidak ada senjata di hari raya kecuali tongkat.” (HR. Muslim).
2. Menghindari Pertengkaran dan Permusuhan
Hari raya adalah waktu untuk mempererat silaturahmi dan menghindari pertengkaran serta permusuhan. Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang yang mendamaikan (perselisihan) di antara kaum muslimin, maka ia adalah yang terbaik.” (HR. Bukhari).
3. Tidak Melakukan Perdagangan di Tempat Salat
Berdasarkan hadis dari Ibnu Umar RA yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW melarang melakukan aktivitas perdagangan di tempat salat saat hari raya. Tempat salat sebaiknya dijaga kesuciannya dari kegiatan-kegiatan yang bersifat duniawi.
4. Tidak Memulai dengan Khutbah Sebelum Salat
Berdasarkan hadis dari Ibnu Abbas RA yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW memulai hari raya dengan salat terlebih dahulu baru kemudian khutbah. Ini berbeda dengan salat Jumat yang dimulai dengan khutbah.
“Nabi Muhammad SAW mendirikan shalat Idul Fitri dan Idul Adha sebelum khutbah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Melaksanakan sunnah-sunnah dalam salat Idul Adha bukan hanya sekedar mengikuti tradisi, tetapi juga sebagai bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dengan mengikuti sunnah-sunnah tersebut dan menghindari larangan-larangan yang ada, diharapkan umat Islam dapat merasakan keutamaan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah Idul Adha.
Semoga kita semua senantiasa diberi kemudahan dan kekuatan untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya.