By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Pemerintah Daerah Salahgunakan DAU Pendidikan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Nasional > Pemerintah Daerah Salahgunakan DAU Pendidikan
Nasional

Pemerintah Daerah Salahgunakan DAU Pendidikan

admin
admin
Share
2 Min Read
Muhadjir Effendy dalam dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan bersama Komisi X DPR, Selasa (2/7/2024)./Foto: tv perlemen
SHARE

Makassartoday.com, Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyoroti komponen Dana Alokasi Umum (DAU) yang dialokasikan untuk pendidikan dalam anggaran pemerintah. Menurutnya, komponen ini sering kali disalahgunakan dengan dalih pendidikan tetapi digunakan untuk kepentingan lain.

“Misalnya, digunakan untuk membangun jalan dengan alasan ‘jalan ini menuju sekolah, jadi termasuk untuk pendidikan’,” ujar Muhadjir Effendy dalam dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan bersama Komisi X DPR, Selasa (2/7/2024).

Muhadjir menjelaskan bahwa DAU pendidikan biasanya digunakan untuk gaji guru. Namun, banyak pemerintah daerah tidak mengangkat guru baru meskipun banyak guru yang sudah pensiun. Alasan utamanya adalah keterbatasan fiskal, terutama di wilayah pemekaran.

Sekolah yang kekurangan guru justru merekrut guru honorer dengan Surat Keputusan (SK) kepala sekolah. Para guru honorer ini digaji menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) alih-alih dari DAU pendidikan.

“Dari situlah muncul kekacauan yang tak pernah selesai terkait guru honorer. Saya ingat betul bahwa di Komisi X kami sudah menyampaikan rencana. Seharusnya di era kepemimpinan Pak Jokowi, masalah guru honorer sudah selesai,” ucapnya.

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyatakan kekhawatiran atas disparitas alokasi anggaran antara sekolah kedinasan dan non-kedinasan dari Kemendikbudristek.

“Beberapa sekolah kedinasan memperoleh fasilitas penuh seperti biaya kuliah dan seragam, tetapi standar pembiayaannya tidak sesuai dengan Kementerian Pendidikan. Ini menciptakan disparitas antara dosen-dosen yang mengajar di Kementerian Pendidikan dan di lembaga lainnya,” ujarnya.

Sumber: Beritasatu

- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Suharto Ucap Sumpah Menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial

Ini Jasa Haji Isam Hingga dapat Bintang Mahaputra Utama dari Prabowo

Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK Terkait Pemerasan

Stok Beras di Gudang BULOG Makassar Sebagian Besar Masih Impor

Buka Blokir 122 Juta Rekening Dormant, PPATK Pastikan Dana Nasabah Utuh

TAGGED: DPR RI, Kementerian Pendidikan, Menko PMK
admin Juli 3, 2024 Juli 3, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article 35 Ribu Warga Makassar Pindah Domisili Sejak Januari 2024
Next Article Menko PMK Bolehkan Kampus Pungut Biaya Kuliah Pakai Skema Pinjol
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Soroti Isu Korupsi dan Wacana Reformasi Jilid II, Unjuk Rasa 25 Agustus di Makassar Berakhir Kondusif
Sulsel Agustus 25, 2025
4 Jurnalis Tewas Usai Dibom Israel saat Liputan di Rumah Sakit Gaza
World Agustus 25, 2025
Suharto Ucap Sumpah Menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial
Nasional Agustus 25, 2025
Harga Beras di Pasar Tradisional Makassar Relatif Stabil
Sulsel Agustus 25, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?