By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Marak Kasus Ginjal Akut, Dinkes Makassar Siap Bentuk Satgas
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Marak Kasus Ginjal Akut, Dinkes Makassar Siap Bentuk Satgas
Sulsel

Marak Kasus Ginjal Akut, Dinkes Makassar Siap Bentuk Satgas

admin
admin
Share
3 Min Read
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes./Foto:Int
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Guna mengantisipasi lonjakan kasus gangguan ginjal di Kota Makassar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan yang khusus menangangi gangguan ginjal.

“Kalau (kasus) gangguan ginjal akut ini tiba-tiba banyak dan tidak ketahui penyebabnya otomatis kita membentuk satgas,” kata Kadis Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Rabu (17/7/2024).

Namun sebelum satgas itu dibentuk, Nursaidah Sirajuddin mengaku terlebih dahulu akan melakukan koordinasi ke Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto terkait langkah preventif pertama apa yang dilakukan jika gangguan ginjal akut tiba-tiba melonjak di Makassar.

“Jika ada kejadian seperti itu langkah pertama yang dilakukan Dinkes Makassar melapor ke wali kota mengenai langkah preventif apa yang akan dilakukan pemerintah kota. Apakah kemungkinan besar kita membentuk satgas. Tapi kami berharap semoga tidak terjadi seperti itu,” ujarnya.

Periklanan
Ad image

Namun sebelum Satgas itu dibentuk, Nursaidah Sirajuddin mengaku terlebih dahulu akan melakukan koordinasi ke Wali Kota Makassar, terkait langkah preventif pertama apa yang dilakukan jika gangguan ginjal akut tiba-tiba melonjak di Makassar.

“Jika ada kejadian seperti itu langkah pertama yang dilakukan Dinkes Makassar melapor ke Walikota Makassar mengenai langkah preventif apa yang akan dilakukan pemerintah kota. Apakah kemungkinan besar kita membentuk tim satgas. Tapi kami berharap semoga tidak terjadi seperti itu,” ujarnya.

Dia juga menuturkan jika kasus tersebut memang mengarahkan ke kejadian luar biasa (KLB) misalnya seperti hepatitis akut cacat monyet (virus monkeypox) maka status KLB itu hanya bisa dikeluarkan oleh Kemenkes.

“Mudah-mudah tidak sampai kearah KLB,” tandasnya.

Namun untuk mencegah kasus ini terus melonjak, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebarannya.

“Sehingga kita berharap gangguan ginjal akut ini juga bukan penyakit menular seperti pandemi Covid-19 di mana penularannya sangat cepat,” pungkasnya.

“Kita berharap, mudah-mudah dengan investigasi yang dilakukan Kemenkes, BPOM, IDAI secepatnya ada hasilnya sehingga kita betul-betul bisa meminimalisir,” tutur Nursaidah Sirajuddin.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinkes Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengungkapkan ada 5 kasus gangguan ginjal akut di Sulsel.

“Terkait dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal (G-GAPA) yang ada di Indonesia. Laporan terakhir yang kami dapatkan dari Kementerian Kesehatan bahwa 208 kasus yang telah dilaporkan oleh seluruh provinsi dan kita mendapatkan informasi ada 5 yang dikabarkan dari provinsi Sulsel,” kata Nursaidah.

Tak hanya itu, Nursaidah Sirajuddin juga menyebutkan dari 5 kasus tersebut 1 diantaranya ada yang dilaporkan meninggal dunia. Namun dirinya belum memastikan apakah dari 5 kasus di Sulsel ini ada yang terkonfirmasi di Makassar.

(**)

You Might Also Like

Bidan Nurlina Menangis dapat Hadiah Umrah dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman

Fraksi NasDem Makassar Soroti Juknis Baru Pemilihan Ketua RW

Gagasan Antikorupsi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Diapresiasi KPK

7 Rumah Terbakar di Jalan Andi Tonro Lorong VI

Pemprov Sulsel Segel Enam THM di Makassar

TAGGED: Dinas Kesehatan Makassar
admin Juli 23, 2024 Juli 17, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article DPRD Makassar Dorong Peningkatan Pemahaman Masyarakat Perda Pengelolaan Air Limbah
Next Article Puskesmas Bara-baraya Buka Kelas Ibu Hamil
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual Disabilitas Hanya Dituntut Tiga Tahun, Kajari Barru Didesak Mundur
Hukum Kriminal Mei 18, 2025
Pertina Sulsel Kirim Atlet di Kejuaraan Tinju Dunia Thailand Open 2025
Sport Mei 18, 2025
Bidan Nurlina Menangis dapat Hadiah Umrah dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman
Sulsel Mei 18, 2025
Fraksi NasDem Makassar Soroti Juknis Baru Pemilihan Ketua RW
Sulsel Mei 17, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?