Makassartoday.com, Maros – Kota Makassar menjadi kota yang menfasilitasi 300 pemuda dari 98 kota di Indonesia untuk menggelar kegiatan Indonesia Youth Summit (IYS) 2024.
Indonesia Youth Summit (IYS) sendiri merupakan wadah kolaborasi dan penguatan sinergi pemuda Indonesia untuk meningkatkan kepemimpinan dan berkontribusi langsung dalam penyusunan serta deklarasi ‘Suara Pemuda Indonesia’ yang merupakan rekomendasi kebijakan nasional.
Dibuka langsung oleh Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari berturut-turut mulai dari tanggal 23-24 Juli di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros.
Dalam sambutannya, Firman mengatakan kegiatan IYS ini mengusung empat bagian pembahasan yang akan didiskusikan pada sidang pemuda yakni digitalization, future leader, economic transformation, dan environment sustainability.
“Jadi kami menyediakan wadah untuk para pemuda menyuarakan keresahan, inovasi dan solusi untuk masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
IYS sendiri dirangkaikan dengan kegiatan akbar kota Makassar yang sudah masuk dalam kalender Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) yakni Makassar F8.
Pada kesempatan ini, Firman mengajak seluruh pemuda untuk menghadiri acara tahunan tersebut dan sekaligus memperkenalkan branding baru Kota Makassar yakni Makassar Kota Makan Enak.
“Jadi bagi yang baru pertama kali ke Makassar bisa langsung menghadiri pembukaan Makassar F8 besok dan Selamat datang di kota dengan branding Kota Makan enak. Kota yang memiliki kuliner yang khas dan waktu untuk menikmatinya. Enjoy di Makassar,” tuturnya.
Ia pun berharap IYS dapat menyatukan suara pemuda yang menghasilkan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini pula sangat spesial, karena dihadiri langsung oleh Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam menyebutkan Kota Makassar adalah kota yang paling serius mengadakan dan menyukseskan setiap kegiatan apeksi.
“Dari 98 Kota di Indonesia, kota Makassar lah yang paling serius mengadakan apeksi dan paling serius menyiapkan wadah bagi para pemuda menghadapi bonus demografi di tahun 2045. Saya sangat bangga,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah ini menjadi sangat penting untuk melahirkan calon-calon pemimpin dan penguatan jejaring untuk lebih mengetahui persoalan perkotaan kedepannya.
“Indonesia harus direbut. Kalianlah pemimpin masa depan makanya kita perlu jejaring yang kuat di Indonesia. Perlu anak muda yang kreatif agar melahirkan penguatan jejaring sehingga memahami persoalan demi menjadi pemenang di kemajuan Indonesia Emas,” harapnya.
Kegiatan malam ini pula dirangkaikan talkshow inspiratif yang menghadirkan tokoh-tokoh pemuda.
Melalui kolaborasi pemuda pada forum ini, diharapkan tercipta serangkaian solusi konstruktif atas permasalahan yang tengah dihadapi dan evaluasi agenda Pembangunan nasional Indonesia.
(**)