Makassartoday.com, Makassar – Kota Makassar beberapa hari terakhir dilanda cuaca panas. Suhu udara maksimal pada Sabtu (21/9/2024), tercatat mencapai 34 hingga 36°C.
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar menjelaskan beberapa faktor terjadinya cuaca panas. Selain masih dalam kondisi puncak musim kemarau, cuaca panas di Kota Makassar juga disebabkan oleh posisi Matahari yang berada di wilayah equator sehingga menyebabkan peningkatan suhu pada permukaan wilayah.
“Iya saat ini masih puncak musim kemarau dan kondisi panas siang hari cukup signifikan karena salah satu posisi matahari berdasarkan gerak semu-nya berada di wilayah equator sehingga bebrapa wilayah terdampak konsentrasi pemanasan matahari yang berdampak pada peningkatan suhu permukaannya,” jelas Prakirawan BMKG Makassar, Agusmin, saat dikonfirmasi Makassartoday, Sabtu (21/9/2024).
Sekedar diketahui, gelombang panas dilaporkan melanda sejumlah wilayah di Asia. Dari Vietnam dilaporkan bahwa suhu maksimum di beberapa bagian utara dan tengah mencapai angka 44°C. Sementara itu di Filipina, fenomena gelombang panas menyebabkan pemerintah meliburkan sekolah-sekolah.
Serangkaian gelombang panas diduga disebabkan oleh tiga faktor. Selain gerakan semu matahari, faktor kedua akibat anomali iklim El Nino 2023/2024 juga disebut sebagai pemicu gelombang panas.
Faktor ketiga yaitu pengaruh pemanasan global, yang menyebabkan suhu terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kombinasi ketiga faktor tersebut menyebabkan suhu udara pada April-Mei ini menjadi sangat ekstrem di wilayah Asia Tenggara.
Editor: Ariel