Makassartoday.com, Makassar – Kampanye calon walikota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa membawa berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jalan Abdul Kadir, Kelurahan Ballang Baru, Kecamatan Tamalate, pada Minggu malam (3/11/2024). Mereka dilibatkan untuk menjajakan dagangannya dalam kegiatan sosialisasi calon wali kota nomor urut 2 tersebut.
Ada 12 macam jajanan Makassar khas UMKM yang disajikan seperti putu, pisang goreng, gabing fla, panada, jalangkote, kue dadar lapis, risol, bakwan, cantik manis, putu, minuman, dan masih banyak lagi. Dagangan ini tersaji mulai ari pinggir jalan raya sampai lokasi panggung orasi.
Warga yang hadir bisa langsung mengambil jajanan yang disukai. Semuanya gratis dan sudah diborong oleh Seto.
Salah satu pelaku UMKM, Asmawati mengaku bahagia bisa terlibat dalam kegiatan kampanye calon Wali Kota Makassar. Menurutnya, ini pertama kali dia dilibatkan dalam kegiatan kampanye.
“Ini baru calon wali kota Makassar. Barusan kita dilibatkan kampanye, pasti senang. Untuk pertama kalinya juga kan, sebelumnya tidak ada yang begini,” kata Asmawati yang menjual minuman di lokasi.
Pelaku UMKM lainnya, Rosmini memuji Seto yang menghadirkan jajanan UMKM di kampanyenya. Menurutnya, ini bentuk bukti nyata dukungan Seto terhadap pelaku usaha kecil di Makassar.
“Yang lain cuma janji-janji. Ini tawwa langsung bukti. Pokoknya saya dukung nomor 2 Sehati,” kata Rosmini yang menjual pisang goreng.
Ketua Komunitas Tim Pemenangan Sehati, Hidayat Dg Malli mengungkapkan, kehadiran para pelaku UMKM ini merupakan bentuk dukungan dari paslon Seto-Rezki terhadap pelaku usaha kecil di Makassar.
“Kita tahu UMKM tulang punggung perekonomian daerah. Dengan memberikan dukungan penuh, Tim Seto-Rezki ingin memastikan usaha kecil ini bisa terus tumbuh,” jelasnya.
Seto memang dikenal sebagai pemimpin yang support UMKM. Bahkan dalam berbagai kegiatan kampanyenya, ia kerap mampir ke warung-warung kecil untuk makan bersama warga. Hal ini sekaligus untuk menyerap aspirasi dari para pelaku UMKM.
Seto beralasan, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan sektor UMKM. Sebab, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian.
Atas dasar itulah, Seto yang berpasangan dengan Rezki Mulfiati Lutfi menggagas pembentukan Pusat Pelatihan UMKM di Setiap RW dan bantuan modal usaha yang dibarengi dengan pendampingan. Program ini diharapkan agar para pelaku UMKM bisa naik kelas dan dapat menekan angka pengangguran.
(**)