Makassartoday.com, Makassar – Memiliki store dipenuhi aksesoris handmade merupakan salah satu mimpi besar Nana Ibrahim, Owner Maskerade.
Memulai usaha sejak 2018 lalu, Nana sapaan akrabnya, selalu bersemangat memperkenalkan produk handmade dengan ciri khas etnik lontara, tenun atau bahkan barang recycle dari botol atau kulit kayu.
Enam tahun berselang, mimpi memiliki store berhasil dipenuhi Nana, bertempat di Nipah Mall samping XXI, Kota Makassar, Maskerade Store pada Sabtu (9/11/2024) berhasil dilaunching.
“Dari 2018 saya memulai bisnis ini dan sudah mencoba mencari tempat pas untuk Maskerade. Akhirnya kita menemui tempat pas di Nipah Park yang sesuai konsep. Harapannya semoga jadi batu loncatan pertama untuk berbagai mimpi besar,” ungkap Nana.
Dia membeberkan, produk yang dihadirkan terdiri dari asesoris dan outer etnik lontara dan tenun.
“Harga yang dihadirkan mulai Rp35 ribu, sangat terjangkau. Konsepnya kita ambil yang khas kota Makassar seperti gelangnya dari recycle kaca dan botol besar dibikin gelang,” ujar dia.
“Yang dipakai Bu Kabid misalnya kulit kayu. Kita produksi sendiri, jadi kita punya tim yang kita bentuk sendiri kita kasi pelatihan,” tambahnya.
Tak sedikit rintangan selama membangun Maskerade, utamanya harapan orang tua. Menurut Nana, dirinya pernah berpikir banting setir karena harapan orang tua berbeda dari cita-citanya.
“Orang tua maunya saya kerja karena mungkin melihat saya diawal kelelahan karena berjualan dikampus-kampus,” katanya.
Seiring berjalan waktu, Maskerade mulai dikenal dan di lirik. Bantuan pemerintah dengan mengikutkan pameran menjadi salah satu yang paling berpengaruh. Kini Nana telah menemukan pasar dari produknya dan telah dikenal tidak hanya di Sulsel tetap juga nasional.
Editor: Sanca