Makassartoday.com, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar angkat bicara terkait kabar padanya gempa megathrust yang berpotensi mengguncang wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebelumnya kabar tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur Sulbar Nomor 1334 tahun 2024 tentang Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi dan Ancaman Gempa Megathrust yang diteken Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin pada 23 November 2024.
Dikonfirmasi perihal kabar tersebut, Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni menjelaskan, tidak ada potensi gempa megathrust lantaran patahan lokal di Sulbar hanya memiliki kekuatan maksimum 6,8 magnitudo.
“Jadi sudah ada perhitungannya, tidak akan melebihi magnitudo 6,8 Skala Richter (SR),” jelasnya, Senin (25/11/2024).
Adapun zona patahan yang sudah 200 tahun belum mengeluarkan energinya, diprediksi akan keluar dengan magnitudo yang minimal sama dengan sebelumnya. Namun, BMKG belum dapat memprediksi megathrust.
Meski begitu, Jamroni tak menampik bahwa megathrust berpotensi terjadi di Pulau Sulawesi, yakni di wilayah Sulawesi Utara.
“Karena sebelumnya, terjadi gempa besar 200 tahu lalu dengan kekuatan 8,5 SR. Untuk sementara patahan tersebut masih proses pengumpulan energi dan akan mengeluarkan tenaga dengan berkekuatan 8,5 SR, kekutan ini hanya katogori minimal karena sudah lama,” jelasnya lagi.
(**)