Makassartoday.com, Makassar – Viral sebuah rekaman vidio amatir dari salah seorang ibu yang mengeluhkan pelayanan salah satu Puskesmas di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (24/11/2024).
Dari video yang beredar terlihat seorang perawat Puskesmas dan terdengar suara ibu yang menangis lantaran anaknya yang sedang sakit tidak mendapat tindakan yang diharapkan.
Sang ibu yang merekam video itu mengaku membawa anaknya ke Puskesmas Mare untuk berobat karena mengalami kejang, namun pihak puskesmas menyarankan agar anak tersebut dibawa ke RSUD Bone Kota.
Kepada salah satu akun info di Instagram, sang Ibu menceritakan kronologi kejadian, dimana dia bersama anaknya yang sakit tiba ke Puskesmas Mare, namun tidak menemukan petugas di UGD.
“Jadi pergika cariki di kamar perawatnya dan setelah ketemuka saya tanya tolong bisaki periksa anakku krn tadi sempat kejang di motor,” ucapnya.
Sang ibu mengaku bahwa perawat tersebut sempat memeriksa anaknya, mulai dari pengecekan suhu badan dan mendata identitas pasien.
Namun saat kejadian, dokter di Puskesmas tersebut tidak berada di tempat. Perawat sempat menanyakan apakah pasien sudah mengkonsumsi obat, lalu Ibu pasien tersebut mengaku sudah memberi obat penurun panas (Sanmol).
“Saya ditanya sama perawatnya, sejak kapan demam, saya bilang tadi waktu subuhji cuman sudah kuksih minum Sanmol waktu subuh dan makan siang dan setelah itu sempatmi turun panasnya. Perawtanya bilang, itumo dulu kasih minum (Sanmol). Jadi sudahmi kuksih minum anakku Sanmol setengah biji, tapi anakku muntah dan menangis dan perawat hanya gosip,” ungkap sang ibu.
Si ibu kemudian diminta membawa anaknya ke RUSD Bone, namun si ibu mengaku sempat terdiam lantaran jarak Puskesmas menuju RSUD Bone cukup jauh.
“Diamka tapi panikka, ditauji trauma??? Mana mungkin saya mau bawa anakku ke Smah Sakit Bone kota dalam keadaan masih demam dan jarak ke mare ke bone kota itu masih lumayan jauh nah asal kotau. Buat apaka kodong datang ke Puskesmas terdekat kalau tidak untuk ditangani? Karena pasti kita seorang ibu mau anaknya cepat pulih. Saya berharap anakku ditangani infuska atau apakah karena astaga loyo sekalimi kodong anakku,” keluh sang ibu.
Ibu tersebut mengaku sengaja merekam kejadian itu dengan alasan sudah habis kesabaran.
Hingga berita ini dilansir, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bone belum bisa dikonfirmasi.
Editor: Ismaniar