Makassartoday.com, Makassar – Gus Miftah, pendakwah sekaligus Utusan Khusus Presiden, meminta maaf atas ucapannya yang viral tentang penjual es teh, menjelaskan bahwa itu hanya candaan dan menyesali kegaduhan yang timbul.
“Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun. Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu saya minta maaf,” kata Gus Miftah dalam video klarifikasinya.
Sunhaji alias Pak Sun, berjualan es teh untuk menafkahi istri dan dua anaknya yang masih SD dan SMP setelah cedera patah tulang tangan saat bekerja di pemotongan kayu.
Ia tinggal di rumah mertuanya di Gesari, Banyusari, Graham, Magelang. Pak Sun baru berhasil memperoleh Rp 10 ribu setelah seharian berjualan hingga malam pada hari saat dikatain ‘Goblok’ dan dagangannya disebut tak laku sebagai takdir oleh Gus Miftah, sambil ditertawakan para jamaah.
Terpisah, akun media sosial Partai Gerindra juga mendesak Miftah untuk meminta maaf. Mereka mengingatkan pesan Prabowo untuk menghormati pedagang kecil.
“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es,” demikian ditulis di akun Instagram Gerindra.
(BS)