Makassartoday.com, Gowa – Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al-Qur’an (TK/TPA) dilakukan secara intensif. Kegiatannya dilakukan selama dua hari sejak tanggal 29-30 Desember 2024.
Kepala Desa Tonasa, Anwar Jama, dalam sambutannya mengatakan bahwa sudah menjadi agenda tahunan Desa Tonasa senantiasa mendorong percepatan peningkatan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an melalui kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas guru TK/TPA maupun kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an yang dilaksanakan secara bergilir di setiap dusun yang ada di Desa Tonasa.
Camat Tombolo Pao, Astan, dalam sambutannya menekankan pentingnya para guru TK/TPA untuk terus menerus melatih diri dan meningkatkan kapasitasnya agar dapat membimbing para murid dan santri dengan baik.
“Teknologi dan sistem informasi digital begitu cepat berkembang sampai ke Desa-Desa yang akan berpengaruh kepada mental dan perilaku anak-anak kita,” ucapnya.
Oleh karena itu anak-anak kita harus dibekali dengan Al-Qur’an agar mereka memiliki daya tahan terhadap pengaruh negatif dari kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Di akhir kegiatan pembukaan, Ketua Pengurus Daerah Parmusi Kabupaten Gowa, Muchlis Achmad menyampaikan pencerahan kaitan dengan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an.
Nabi Muhamad Shallallahu alaih wasallam bersabda: “Khairukum Manta’allamal Qur’ana Wa’allamah yang artinya sebaik-baik kamu adalah mereka yang mempelajari Al-Qur’an kemudian mengajarkannya (Hadis Riwayat Bukhari).
Hal ini menjadi sangat penting karena berbagai penelitian menunjukkan sekitar 65-67 persen masyarakat muslim Indonseia belum bisa baca Al-Qur’an.
“Untuk itu, Parmusi PD Gowa akan selalu mendampingi dengan membantu sesuai kemampuan dalam upaya pengadaan Mushaf Al-Qur’an bagi para santri khususnya di desa binaan kami,” tutup Muchlis.
(**)