By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Penyanyi Australia Iyah May Putus Kontrak Karena Sisipkan Lirik Genosida di Palestina
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Lifestyle > Music > Penyanyi Australia Iyah May Putus Kontrak Karena Sisipkan Lirik Genosida di Palestina
Music

Penyanyi Australia Iyah May Putus Kontrak Karena Sisipkan Lirik Genosida di Palestina

admin
admin
Share
1 Min Read
Iya May./Foto:IG @iyahmayhem
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Penyanyi asal Australia, Iyah May harus mengalami putus kontrak dengan perusahaan yang menaunginya karena lirik lagunya yang berjudul “Karmageddon” berisi tentang genosida yang terjadi di Palestina.

Lagu yang dirilis Iyah May pada akhir 2024 ini memang berbicara soal berbagai isu sosial di dunia, mulai dari korupsi pemerintah, cancel culture, hingga ketimpangan global. Membawa tema kritik terhadap dunia, lagu Karmageddon kemudian mendapatkan perhatian besar di media sosial.

Iyah May ternyata menyisipkan lirik soal genosida di Palestina, membuat dirinya kemudian mengalami konflik dengan manajernya. Kontraknya kemudian diputus karena Iyah May menolak mengubah lirik tersebut.

“Aku berpisah dengan manajerku, aku meninggalkan label karena manajerku tidak setuju dengan lirik dalam lagunya dan menolak untuk bekerja denganku. Ia baru akan mendukungku jika aku mau mengubah liriknya,” ungkap Iyah May dalam video yang diunggahnya.

Periklanan
Ad image

(**)

You Might Also Like

Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ Kritik Polisi, Band Punk Sukatani Minta Maaf

THE RAIN Rilis Lagi Baru “Perihal Kepekaan”

MTV Exit Indonesia Kembali Hadir untuk Support Pensi Kamu

Tari Pasompe dan Ariyo Wahab Meriahkan ‘Makassar Sekalia’ di Hari Kedua F8

Tantri Kotak Jatuh dari Panggung Setinggi 2 Meter

admin Januari 13, 2025 Januari 13, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Kombes Pol Arya Minta Anggotanya Beri Perhatian Penuh Masyarakat yang Butuh Pelayanan di Kantor Polisi
Next Article Kapal KMN Harapan Jaya Tenggelam di Perairan Tanakeke, Tiga Penumpang Masih Hilang
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Komisi A DPRD Makassar Sepakat Ketua RW Tak Dipilih Langsung Warga
Sulsel Juni 12, 2025
Anggota DPRD Makassar Dorong Pemkot Makassar Terbitkan Perwali Baca Tulis Al-Quran
Sulsel Juni 12, 2025
Dewan: Proyek GOR Lantai 14 Mall Panakkukang Bermasalah
Sulsel Juni 12, 2025
Kolaborasi IOF dan Polda Sulsel Siap Sukseskan Bhayangkara Off Road 2025
Otomotif Juni 11, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?