Makassartoday.com, Makassar – Plt Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, menyampaikan rencana pengelolaan lahan parkir warung kopi (warkop). Menurut ARA, sapaan akrabnya, banyak parkiran warkop belum terjamah dan masih dikelola juru parkir (jukir) tidak resmi alias jukir liar.
Rencana tersebut disampaikan ARA, sapaan akrabnya, usai menghadiri kegiatan Musrenbang Kota Makassar, di Lapangan Karebosi, Senin (5/5/2025).
“Banyak tempat warung kopi yang belum terjamah, jukirnya liar. Nah ini kami lagi upayakan,” ujar ARA saat menanggapi titik parkir yang dianggap rawan kebocoran PAD.
Politisi Partai Demokrat itu juga menyampaikan rencana perubahan warna rompi juru parkir (jukir) resmi dari sebelumnya berwarna orange menjadi warna kuning.
Penggunaan rompo kuning, kata dia, dilakukan bersamaan dengan pemberian sertifikasi khusus jukir resmi nantinya.
“Sertifikasi jukir itu nanti bersamaan dengan pengadaan rompi. Jadi ada rompi yang saya sudah sampaikan, yah ganti warna kuning,” katanya.
Adapun alasan pihaknya mengganti warna rompi jukir menjadi kuning dikarenakan rompi orange sudah lama dan banyak diperjualbelikan oleh oknum jukir.
“Rompi orange kan sudah lama dan banyak diperjualbekikan oleh jukir itu sendiri. Dia jual jadi duit juga. Makanya rompi-rompi orange kita tarik, kita kasih warna kuning. Jadi yang gunakan rompi kuning ini sudah terverifikasi,” jelasnya.