By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: 2 Menteri Ini Tinjau Kawasan Kumuh di Makassar
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > 2 Menteri Ini Tinjau Kawasan Kumuh di Makassar
Sulsel

2 Menteri Ini Tinjau Kawasan Kumuh di Makassar

admin
admin
Share
3 Min Read
Menteri PKP Maruarar Sirait saat meninjau kawasan kumuh di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kamis (11/9/2025)./Foto:Hms
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan peninjauan langsung ke kawasan kumuh di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kamis (11/9/2025).

Turut hadir mendampingi dalam kunjungan ini Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, bersama sejumlah kepala OPD lingkup Pemkot Makassar.

Agenda tersebut menjadi rangkaian kunjungan dua menteri Kabinet Merah Putih di Kota Makassar, sebelum menyerahkan rumah gratis kepada empat keluarga korban peristiwa unjuk rasa di DPRD Sulsel pada sore hari.

Rombongan menyusuri lorong-lorong sempit dan berkelok selama kurang lebih satu jam, mendatangi rumah warga yang dinilai tidak layak huni. Sebanyak enam rumah warga dikunjungi secara langsung, yang seluruhnya masuk dalam program bantuan bedah rumah melalui dukungan dana CSR.

Tito Karnavian menyampaikan bahwa dirinya bersama Menteri PKP, Ara, ingin memanfaatkan momentum berkunjung ke Kota Makassar sekaligus untuk melihat langsung kondisi pemukiman masyarakat setempat.

“Tujuan utama kami kesini untuk menyerahkan rumah, sekaligus memanfaatkan moment ini dengan mendatangi rumah-rumah yang tidak layak. Kegiatan disini spesifik untuk membantu seluruh rumah tersebut untuk dilakukan renovasi,” jelasnya.

Sementara Wali Kota Makassar Munafri menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi warga di kawasan padat penduduk tersebut. Ia berharap bantuan CSR yang segera dijalankan bisa memberikan hunian yang lebih layak dan sehat bagi masyarakat di Pampang.

“Kunjungan pemerintah pusat sangat berarti karena membuka jalan bagi perbaikan rumah-rumah warga tak layak huni,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar, Mahyuddin, menjelaskan bahwa kawasan Pampang memang masuk dalam prioritas pertama perbaikan lingkungan kumuh di Makassar.

Kata Mahyuddin, hingga saat ini lima dari enam rumah yang ditinjau telah diverifikasi dan satu rumah lainnya masih dalam proses. Seluruh program renovasi ini akan didanai melalui skema CSR dari pihak swasta.

“Pelaksanaannya kami tunggu dari pihak CSR. Kalau memungkinkan, bulan ini atau bulan depan sudah bisa dimulai, jadi sesegera mungkin dapat terlaksana,” ujarnya.

Indikator rumah yang dipilih, kata Mahyuddin, adalah rumah milik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan kondisi tidak layak huni.

“Rata-rata yang kami kunjungi tadi adalah rumah keluarga MBR yang memang sudah tidak layak lagi ditinggali,” jelasnya.

(**)

- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Peringatan HUT ke-47 FKPPI, Aliyah Tegaskan Komitmen: Terus Bergerak dan Berkarya

Wanita Diduga Bunuh Diri di Bendungan Patampanua Sempat Terekam CCTV

Perusahaan Jepang Bangun Pabrik Es di Pulau Barang Lompo, Produksi 100 Ton per Hari

Eks Kepala Dinas Sosial Makasar Mukhtar Tahir Dituntut 5 Tahun Kasus Korupsi Covid-19

Minta Desain Stadion Untia Direvisi, Appi Dorong Investasi Bukan Pinjaman

TAGGED: Kawasn Kumuh, Maruarar Sirait, Tito Kanavian
admin September 12, 2025 September 11, 2025
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Minta Desain Stadion Untia Direvisi, Appi Dorong Investasi Bukan Pinjaman
Next Article Eks Kepala Dinas Sosial Makasar Mukhtar Tahir Dituntut 5 Tahun Kasus Korupsi Covid-19
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Mahasiswa UNM Mengeluh, Ada Oknum Dosen Wajibkan Beli Buku
Kampus September 12, 2025
Peringatan HUT ke-47 FKPPI, Aliyah Tegaskan Komitmen: Terus Bergerak dan Berkarya
Sulsel September 12, 2025
Wanita Diduga Bunuh Diri di Bendungan Patampanua Sempat Terekam CCTV
Sulsel September 12, 2025
Perusahaan Jepang Bangun Pabrik Es di Pulau Barang Lompo, Produksi 100 Ton per Hari
Sulsel September 12, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?