By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: KPMP Cabang Suppa Gelar Bincang Sejarah di Hari Korban 40.000 Jiwa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Uncategorized > KPMP Cabang Suppa Gelar Bincang Sejarah di Hari Korban 40.000 Jiwa
Uncategorized

KPMP Cabang Suppa Gelar Bincang Sejarah di Hari Korban 40.000 Jiwa

admin
admin
Share
3 Min Read
SHARE

Makassartoday.com, Pinrang – Kerukunan Pelajar Mahasiswa Pinrang (KPMP) Cabang Suppa baru-baru ini sukses menyelenggarakan peringatan Hari Korban 40.000 Jiwa yang jatuh setiap 11 Desember. Meskipun ini merupakan kegiatan pertama kali oleh organisasi ini, peringatan kali ini dianggap istimewa karena melibatkan banyak elemen di dalamnya.

Upacara peringatan dimulai sejak pagi, Senin (11/12/2023) di halaman kantor Camat Suppa, dihadiri personel Batalyon 721 Makkasau Pinrang. Upacara ini diikuti dengan khidmat oleh anggota KPMP dan anak cucu Datu Suppa Toa Andi Makkasau sebagai perwakilan keluarga.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan ke Mara’bombang untuk mengadakan tabur bunga, semakin semarak dengan bergabungnya anak kandung Datu Suppa Andi Makkasau.

Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut, yang diperkaya dengan kehadiran penulis buku biografi Andi Makkasau yang membagikan beberapa buah buku kepada personel Batalyon 721 Makkasau Pinrang.

Acara dilanjutkan dengan Bincang Sejarah di UPTD Suppa, menghadirkan narasumber penulis buku Andi Makkasau Sabriah Hasan dan Andi Makmur Makka sebagai editor dalam buku tersebut.

Dengan mengangkat tema diskusi, “Suppa dalam Lintas Sejarah” diikuti dengan sangat antusias oleh hadirin, sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa dan pelajar di daerah Suppa. Diskusi ini juga dihadiri oleh Kepala BKD Pinrang yang diwakili Ramli Samad dan Anggota DPRD Pinrang, Muh Faizal Syah sebagai pembina organisasi.

Kegiatan tidak berhenti sampai di situ. Di malam harinya, KPMP Suppa menggelar pentas seni ADE MALEBBI di halaman rumah Datu. Acara meriah dengan pagelaran tarik puisi, lagu, dan monolog tentang Andi Makkasau.

Ketua KPMP Suppa, Muhammad Ardiansyah, menyatakan kebanggaannya dapat menghadirkan acara tersebut kepada masyarakat Suppa, mengingat Suppa adalah daerah perjuangan dengan Andi Makkasau sebagai ikon perlawanan bersama Datu Suppa lainnya, yakni Andi Abdullah Bau Massepe.

Dia berharap ke depannya acara semacam ini dapat menjadi lebih baik lagi. Hingga hari ini, pengurus dan anggota KPMP Cabang Suppa masih aktif berbenah di halaman Rumah Datu dengan kegiatan baksos, membersihkan area halaman, dan melakukan pembersihan di dalam rumah/gedung Datu Suppa.

Sementara itu, Sabriah Hasan, penulis buku “Andi Makkasau Menakar Harga 40.000 Jiwa,” menyatakan bahwa pemilihan Suppa sebagai tempat kegiatan ADE MALEBBI sudah tepat.

“Suppa dikenal sebagai daerah perjuangan dengan banyak tokoh perlawanan, seperti Datu Besse Kanyuara, Andi Mappanyukki, La Parenrengi Karaeng Tinggi Mae, dan kemudian dilanjutkan oleh Andi Makkasau dan Andi Abdullah Bau Massepe,” ucapnya.

Sabriah Hasan khususnya menyoroti tragisnya peristiwa Westerling Case atau Peristiwa Korban 40.000 Jiwa di mana Datu Andi Makkasau dan Datu Andi Abdullah Bau Massepe gugur dengan cara yang sangat tragis.

Dia berharap peringatan seperti ini dapat terus diadakan sebagai agenda tahunan, sambil mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KPMP Suppa yang masih memiliki idealisme dan semangat patriotisme tinggi serta mendorong mereka untuk terus berkarya positif sambil tidak melupakan sejarah.

Editor: Ariel

You Might Also Like

Dispora Kaltim: Stadion Palaran Diperbarui, Siap Dukung Olahraga dan UMKM

Dispora Kaltim Siapkan Agenda Akhir Tahun Melalui Rapat yang Intensif

Pimpin Apel Perdana, Andi Arwin Azis Tekankan 5 Tugas Penting Pjs Wali Kota

Pj Sekda Makassar Hadiri Pelantikan Jufri Rahman Sebagai Sekda Sulsel

Cooking Class B2SA, Fadliah Firman dan Istri Wali Kota se-Indonesia Kompak Masak Olahan Ikan

TAGGED: Hari Korban 40.000 Jiwa
admin Desember 13, 2023 Desember 13, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Pemprov Sulsel Diguyur Anggaran Rp54,77 Triliun
Next Article Menparekraf Tetapkan Makassar Kota Kreatif 2023
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Fraksi PPP DPRD Makassar Temui Appi, Tegaskan Siap Kolaborasi
Sulsel Juli 9, 2025
350 Buruh Nikel di Bantaeng Dirumahkan Tanpa Kejelasan, DPRD Didesak Bentuk Pansus
Sulsel Juli 9, 2025
Komisi D DPRD Makassar Mengaku Banyak Terima Aduan SPMB 2025
Sulsel Juli 9, 2025
Penggunaan Bahasa di Ruang Publik Makassar Bakal Diawasi Pemerintah
Sulsel Juli 8, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?