Makassartoday.com, Makassar – Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah, yang terletak di Jalan Barukang, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, baru-baru ini roboh dan menimpa 12 jamaah yang sedang melaksanakan ibadah tarawih.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar dengan cepat merespons insiden ini dan melakukan analisa serta pengujian terhadap kelaikan konstruksi Masjid Ittifaqul Jamaah.
Setelah pemeriksaan dilakukan, tim ahli yang terlibat dalam pengujian merekomendasikan agar masjid tersebut tidak lagi digunakan dan sebaiknya dirobohkan karena konstruksi bangunannya yang sudah rapuh dan tidak lagi layak digunakan.
“Tim merekomendasikan agar masjid tersebut tidak lagi digunakan dan sebaiknya dirobohkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kepala Dinas PU, Zuhaelsi Zubir.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah mengonfirmasi hasil pengujian tersebut dan menyatakan bahwa bangunan masjid tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi.
Oleh karena itu, Pemkot Makassar berencana untuk membangun ulang masjid di lokasi tersebut.
Danny, seperti Wali Kota Makassar biasa dipanggil, telah memerintahkan Kepala Bagian Kesra untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk pembangunan masjid baru tersebut.
Pemkot Makassar akan menyediakan anggaran untuk pembangunan masjid baru ini melalui Bantuan Tidak Terduga (BTT).
“Biaya yang dibutuhkan untuk membangun masjid baru berkisar antara Rp1 miliar hingga Rp2 miliar,” kata Danny Pomanto.
Selain itu, Danny juga menginstruksikan kepada Dinas PU untuk melakukan pemeriksaan struktur bangunan di seluruh masjid yang ada di Makassar. Ini bertujuan untuk memastikan keselamatan jamaah yang beribadah di masjid-masjid di Makassar.
Danny menyatakan bahwa semua masjid di Makassar akan diperiksa untuk memastikan umur dan kondisinya, termasuk masjid-masjid yang sudah tua.
“Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan jamaah dalam beribadah di masjid-masjid di Makassar,” tuturnya.
(**)