By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Pembinaan Anjal dan Gepeng Dinilai Belum Maksimal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Pembinaan Anjal dan Gepeng Dinilai Belum Maksimal
Sulsel

Pembinaan Anjal dan Gepeng Dinilai Belum Maksimal

admin
admin
Share
2 Min Read
SHARE

Makassartoday.com, Makassar  – Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen, di Hotel Royal Bay, Jalan Sultan Hasanuddin, Senin (10/7/2023).

Pada kesempatan ini, Legislator dari Fraksi Gerindra ini meminta pembinaan terhadap anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) tidak setengah hati. Pasalnya mereka saat ini makin merajalela.

“Kalau kita lihat misalnya di lampu merah Pengayoman itu banyak sekali pengamen. Mereka bebas karena tidak diawasi,” ujar Budi–sapaan akrabnya.

Anggota Komisi B Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar menegaskan Dinas Sosial sebagai leading sektor untuk terus melakukan pembinaan. Begitu juga dengan penjaringan ke jalan-jalan.

“Ketika Dinas Sosial tidak berhenti melakukan ini maka tentunya pasti efektif. Kalau hanya sekali dua kali tiap bulan tentu ini tidak berdampak,” tambahnya.

Masyarakat pun diminta untuk menjadikan ini sebagai pekerjaan. Apalagi melibatkan anak-anak sebagai pemicu rasa iba.

“Orang tua harusnya ada untuk memberikan semangat dalam mendidik. Mencari pekerjaan yang lebih layak, bukan minta-minta,” tutup Budi.

Sementara itu, narasumber sosialisasi, Puspito Hargono menyampaikan bahwa implementasi Perda ini memang belum maksimal. Hal itu bisa terlihat masih maraknya anjal dan gepeng di jalan.

“Kalau dari segi implementasi, memang belum efektif. Padahal perda ini hadir untuk menjadi acuan daripada membina agar tidak ada lagi anjal dan gepeng,” jelasnya.

Salah satu solusi agar mereka tidak terus-menerus menjadi anjal dan gepeng, kata dia, adalah tidak memberikannya uang. “Itu tindakan yang tidak baik, jangan sampai mereka kebiasaan,” lanjutnya.

Narasumber lainnya, Lurah Mangasa, Ilham Arfah mencontohkan bahwa aktifitas anjal dan gepeng banyak di wilayahnya. Hanya saja upaya intervensi terus dilakukan.

“Di Mangasa itu salah satu wilayah yang luas dan banyak didapatkan anjal dan gepeng,” ujarnya.

Kendati begitu, ia meyakini upaya ini jika dilakukan terus-menerus akan berdampak. Apalagi ia sejauh ini dibantu oleh Budi Hastuti.

“Olehnya, kita bersyukur punya bu dewan seperti ibu Budi yang selalu mengawasi dan ada di setiap masalah,” tukas Ilham.

(**)

- Advertisement -
Ad imageAd image

You Might Also Like

Tawuran di Sapiria Sampai Bakar Rumah, Wali Kota Makassar Tekankan Penegakan Hukum

Transformasi Parkir Digital di Makassar, Jukir Pengguna QRIS dapat Pembagian Smartphone

TPI Paotere Terbengkalai, Renovasi Terkendala Status Aset

Gubernur Sulsel Diduga Lindungi Oknum Legislator Barru Terduga Pelaku Asusila

Dibahas Lebih Awal, APBD Pokok Makassar 2026 Diproyeksi Capai Rp5,1 Triliun

TAGGED: DPRD Makassar
admin November 16, 2023 Juli 10, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Camat Sangkarrang Mengajak Tamu Ramaikan Rakernas ke XVI APEKSI 2023
Next Article Tujuan Perda Kepemudaan, Dewan: Membentuk Pemuda Beriman, Berkreasi dan Berakhlak
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Tawuran di Sapiria Sampai Bakar Rumah, Wali Kota Makassar Tekankan Penegakan Hukum
Sulsel November 18, 2025
Transformasi Parkir Digital di Makassar, Jukir Pengguna QRIS dapat Pembagian Smartphone
Sulsel November 18, 2025
TPI Paotere Terbengkalai, Renovasi Terkendala Status Aset
Sulsel November 18, 2025
Gubernur Sulsel Diduga Lindungi Oknum Legislator Barru Terduga Pelaku Asusila
Sulsel November 17, 2025
//

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet

Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?