By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: KPI dan Pemprov Sulsel Dorong Penguatan Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > KPI dan Pemprov Sulsel Dorong Penguatan Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024
Sulsel

KPI dan Pemprov Sulsel Dorong Penguatan Pengawasan Penyiaran Pemilu 2024

admin
admin
Share
3 Min Read
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, menerima audiensi Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (10/12/2023).

Hadir juga Komisioner KPI lainnya, Aliyah, Mimah Susanti, Muhammad Hasrul Hasan dan Tulus Santoso. Sedangkan dari KPID Sulsel, hadir Ketua Irwan Ade Saputra dan Komisioner Bidang Kelembagaan Siti Hamidah.

Selain karena bertepatan dengan adanya kegiatan KPI Pusat di Makassar, kunjungan ini untuk silaturahmi dan koordinasi terkait fungsi dan tugas KPI serta KPID Sulsel, demikian juga keterlibatan KPI/KPID dalam pengawasan Pemilu 2024.

Bahtiar yang merupakan mantan Kapuspen Kemendagri, berharap KPI bisa mengawal dan menjaga penyiaran yang lebih baik. Termasuk mendukung program pemerintah, salah satunya soal penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Demikian juga mencegah masyarakat terpapar hoaks.

“KPI dan KPID punya peran penting dalam menjaga arus informasi publik,” kata Bahtiar.

Sedangkan Ubaidillah menyampaikan hasil kegiatan Bimtek Kepemiluan yang dilaksanakan di Sulsel.

“Banyak sekali persoalan di KPI Pusat maupun di KPID Provinsi yang kita sering diskusikan dengan pihak Kemendagri. Ternyata Pak Gubernur ini juga adalah orang-orang yang membantu proses kemudahan terkait anggaran ataupun tata laksana keorganisasian di KPID selama ini. Jadi pas lah kita dengan beliau selaku orang yang juga di Kemendagri,” ujarnya.

Saat ditanyakan harapannya terkait pelaksanaan seleksi anggota KPID Sulsel periode 2023-2026, ia berharap semakin baik. Mereka yang terpilih memiliki integritas, profesionalitas, serta netralitas dalam melaksanakan tugas serta menjaga fungsi dan wewenang KPI sesuai dengan Undang-undang Penyiaran.

Ia menilai bahwa perlu tetap ada kesinambungan antara periode yang ada saat ini dengan periode selanjutnya. Calon komisioner dari petahana atau incumbent yang ikut seleksi dapat dipertimbangkan bisa masuk dan terpilih. Di mana organisasi KPI sendiri dibagi menjadi tiga bidang, yaitu bidang kelembagaan, struktur penyiaran dan pengawasan isi siaran. Sehingga pengurus yang berpengalaman tetap diperlukan.

“Dari tujuh, minimal ada tiga, karena pentingnya ada tiga bidang untuk dapat menyambungkan kegiatan atau program yang sudah berjalan,” jelasnya.

Ia menilai berdasarkan pengalaman yang ada, jika tidak ada incumbent, ternyata, tidak membuat KPID semakin jalan, karena banyak yang masih belajar.

“Tentu dengan perwakilan incumbent minimal tiga dengan pejabat baru, komposisi itu akan mempermudah. Ibaratnya orang yang langsung lari, tidak mulai dari awal komunikasi dan adaptasi,” ujarnya.

Yang menjadi perhatian adalah perlunya keterwakilan perempuan minimal 30 persen.

“Mudah-mudahan nanti pas pemilihan, ini menjadi pertimbangan Bapak Ibu Dewan untuk memilih KPID yang baru,” pungkasnya.

(**)

You Might Also Like

Lonjakan Domino! “OPEN TOURNAMENT DOMINO MENPORA CUP 2025” Menjadi Panggung Baru Olahraga Otak

Fraksi PPP DPRD Makassar Temui Appi, Tegaskan Siap Kolaborasi

350 Buruh Nikel di Bantaeng Dirumahkan Tanpa Kejelasan, DPRD Didesak Bentuk Pansus

Komisi D DPRD Makassar Mengaku Banyak Terima Aduan SPMB 2025

Penggunaan Bahasa di Ruang Publik Makassar Bakal Diawasi Pemerintah

TAGGED: KPID Sulsel, Pemprov Sulsel
admin Desember 26, 2023 Desember 10, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Dewan Dorong Perluasan RTH di Wilayah Pesisir dan Pinggiran Kanal
Next Article Distaru Makassar Optimalkan Sosialisasi OSS Perubahan IMB jadi PBG
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Lonjakan Domino! “OPEN TOURNAMENT DOMINO MENPORA CUP 2025” Menjadi Panggung Baru Olahraga Otak
Sulsel Juli 10, 2025
Fraksi PPP DPRD Makassar Temui Appi, Tegaskan Siap Kolaborasi
Sulsel Juli 9, 2025
350 Buruh Nikel di Bantaeng Dirumahkan Tanpa Kejelasan, DPRD Didesak Bentuk Pansus
Sulsel Juli 9, 2025
Komisi D DPRD Makassar Mengaku Banyak Terima Aduan SPMB 2025
Sulsel Juli 9, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?