Makassartoday.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendorong toleransi tak hanya dalam bingkai keagamaan, namun juga meluas pada toleransi perlindungan anak, perempuan dan disabilitas. Hal itu disampaikan Danny Pomanto, sapaan akrabnya, saat menerima audensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di kediamannya, Jalan Amirullah, Senin (11/03/2024).
Danny mengatakan, audiesni itu untuk menyempurnakan kembali posisi FKUB secara Indonesia dan menguatkan kolaborasi dengan Pemkot Makassar. Misalnya, ada beberapa hal yang ditekankan secara regulasi. Lantaran toleransi yang ditekankan itu bukan hanya pada umat beragama tetapi juga menyangkut toleransi solidaritas terhadap anak dan perempuan dan disabilitas.
“Secara terpisah, Pemkot Makassar termasuk yang terbaik di Indonesia dalam hal perlindungan anak dan perempuan begitu juga dengan disabilitas. Jadi tinggal membangun koordinasi saja yang diikat dengan Perwali,” kata Danny, usai pertemuan.
Sebagaimana diketahui, banyak penghargaan yang diterimanya secara nasional berkaitan dengan upaya Kota Makassar yang inklusif terhadap disabilitas. Juga perihal program Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai Anakta’.
Ketua FKUB Makassar, Prof Arifuddin Ahmad mengatakan, langakah itu mesti satu dalam regulasi agar koordinasi antar SKPD jauh lebih mudah. Termasuk penguatan program yang berkaitan dengan Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai’ Anakta. Agar generasi muda terjebak pada perilaku menyimpang seperti LGBT.
“Kami dari FKUB sangat mendukung karena itu ialah misi dari agama-agama. Menjaga akhlak moral anak bangsa,” katanya.
Pihaknya dan Pemkot Makassar menekankan toleransi sangat penting tetapi tidak dimaknai dengan kebebasan yang benar-benar melanggar norma dan regulasi.
(**)