Pj Gubernur menyampaikan bahwa kawasan ini memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata, sekaligus menjadi pengikat secara kultural dan kebanggaan bagi warga Sulawesi Selatan.
“Bahkan ini bisa menjadi potensi bagi daerah untuk menjadi tempat wisata, sekaligus jadi pengikat kita secara kultural, bangga menjadi warga Sulawesi Selatan,” kata Bahtiar.
Dia juga menyebutkan bahwa Kapolda menjadi teladan dengan pemahamannya yang luar biasa. Termasuk para pemimpin terdahulu yang harus dihargai. Upaya revitalisasi ini menjadi teladan dan inspirasi bagi pemimpin di Sulsel untuk mengambil contoh positif dan memberikan penghargaan ke tempat seperti ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda atas nama masyarakat Sulsel atas inisiatif dan kedermawanannya untuk membangun kawasan ini,” ucapnya.
Sedangkan Kapolda menjelaskan, ceritanya pada saat awal tiba di Sulsel setelah mendapat amanah sebagai Kapolda, ia kemudian melakukan ziarah. Di Gowa ini ada tiga situs makam yang menurutnya sudah menjadi cagar budaya. Yaitu Makam Sultan Hasanuddin, Makam Syekh Yusuf, Makam Arung Pallaka, dan Makam Karaeng Pattingalloang.