Makassartoday.com, Makassar – Perubahan cuaca ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Menyebabkan peningkatan agresi, perilaku bunuh diri, kecenderungan depresi.
Simak berikut ini agar kita semua bisa lebih aware dan tetap menjaga kesehatan ya sobat Dinkes Makassar:
Stres dan Kecemasan
Cuaca ekstrem seperti badai, banjir atau gelombang panas yang luar biasa, dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Ancaman terhadap keamanan fisik dan kerugian harta benda dapat meningkatkan tingkat stres secara keseluruhan.
Depresi
Perubahan cuaca ekstrem dan kondisi iklim yang tidak stabil dapat mempengaruhi susana hati dan memicu gejala depresi pada beberapa orang. Peningkatan isolasi sosial dan kurangnya aktivitas fisik akibat cuaca yang buruk juga dapar berkontribusi pada depresi.
Insomnia dan gangguan tidur
Suhu yang tidak nyaman, kelembaban, atau berfluktuasi dapat mempengaruhi kualitas tidur. Cuaca ekstrem juga dapat menciptakan kekhawatiran tenang keamanan dan membuat sulit tidur dengan tentang.
Peningkatan risiko gangguan psikologi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko gangguan psikologi, termasuk episode psikotik, kecemasan sosial, dan gangguan obesif-kompulsif.
Dampak sosial ekonomi
Perubahan cuaca ekstrem dapat menyebabkan kerugian ekonomi terutama bagi mereka yang terkena langsung oleh bencana alam. Pemulihan dari kerugian ini dan mengatasi dampak sosial dapat menjadi beban tambahan yang mempengaruhi kesehatan mental.
Langkah yang perlu diambil
Beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi kesehatan mental kita di tengah panas terik, seperti tetap terhidrasi, makan makanan sehat untuk kesehatan fisik, batasi aktivitas di luar, kenakan pakaian yang nyaman jika berpergian.
Selain itu, batasi konsumsi kafein dan alkohol selama musim panas, dan luangkan waktu dan investasikan dalam aktivitas perawatan diri seperti mandi air dingin.