Makassartoday.com, Makassar – Sudah menjadi rahasia umum jika makanan siap saji (fast food) buruk dalam memenuhi kebutuhan gizi.
Ada beberapa zat yang tidak sehat terkandung di dalamnya seperti tingginya kadar gula, garam, lemak jenuh, hingga bahan olahan. Bahkan juga minim berbagai nutrisi yang bermanfaat.
Jika terlalu sering mengonsumsinya, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi.
Dinas Kesehatan Makassar merangkum cara mengelola kebiasaan konsumsi fast food untuk kesehatan.
Batasilah Frekuensi Konsumsi
Kurangi frekuensi konsumsi fast fodd. Jadwalkan waktu khusus untuk menikmati makanan cepat saji, misalnya hanya sekali seminggu atau sebagai hadiah sesekali.
Pilihlah Opsi Lebih Sehat
Pilih opsi lebih sehat jika memungkinan. Banyak restoran cepat saji sekarang menawarkan opsi menu yang lebih sehat, seperti salad, ayam panggang, atau opsi penuh gandung. Pilihlah makanan yang kaya serat, protein dan vitamin
Kurangi Porsi
Pilih porsi yang lebih kecil atau bahkan berbagai makanan dengan teman atau keluarga. Porsi di restoran cepat saji seringkali lebih besar dari diperlukan tubuh.
Hindari Minuman Bersoda dan Gula Tinggi
Ganti minuman bersoda dan minuman berenergi dengan air, teh herbal, atau lemon. Minuman bersoda seringkali mengandung banyak gula tambahan yang dapat memberikan kalori belebihan tanpa memberikan nutrisi yang cukup.
Tambahan Sayuran
Tambaha sayuran ke pesaan Anda. Misalnya, minta tambahan sayuran pada burger atau pesan salad sebagai sisi. Sayuran memberikan nutrisi tambahan serat dan serat yang penting.
(**)