Makassartoday.com, Makassar – Variabilitas cuaca, yang mencakup perubahan suhu ekstrem, perubahan kelembapan, dan tekanan atmosfer, dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan jantung. Perubahan cuaca yang tidak menentu dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular dan memperburuk kondisi jantung yang sudah ada. Dinas Kesehatan Makassar membahas bagaimana variabilitas cuaca mempengaruhi kesehatan jantung dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko.
Dampak Suhu Ekstrem
a. Suhu Dingin
Vasokonstriksi: Saat suhu dingin, pembuluh darah menyempit (vasokonstriksi) untuk mempertahankan panas tubuh. Ini dapat meningkatkan tekanan darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras, yang berisiko bagi mereka dengan kondisi jantung seperti hipertensi atau penyakit jantung koroner.
Peningkatan Risiko Serangan Jantung: Penelitian menunjukkan bahwa serangan jantung lebih umum terjadi pada cuaca dingin karena peningkatan tekanan pada sistem kardiovaskular.
b. Suhu Panas
Dehidrasi: Suhu tinggi dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mengentalkan darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah serta stroke.
Tekanan pada Jantung: Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menjaga tubuh tetap dingin. Ini dapat memperburuk kondisi seperti gagal jantung.
Perubahan Kelembapan
a. Kelembapan Tinggi
Tekanan Tambahan pada Jantung: Kelembapan tinggi membuat tubuh lebih sulit untuk mendinginkan diri melalui keringat. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke kulit untuk pendinginan, meningkatkan risiko kelelahan jantung.
Dehidrasi dan Ketidakseimbangan Elektrolit: Berkeringat lebih banyak dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan dehidrasi, yang mempengaruhi fungsi jantung.
b. Kelembapan Rendah
Kelembapan Rendah: Kelembapan rendah dapat menyebabkan kulit dan saluran pernapasan kering, yang dapat memperburuk kondisi pernapasan dan secara tidak langsung membebani jantung.
Perubahan Tekanan Atmosfer
Perubahan tekanan atmosfer dapat mempengaruhi tekanan darah dan fungsi jantung. Tekanan rendah yang sering terjadi sebelum badai dapat menyebabkan perubahan tekanan darah yang tiba-tiba, yang bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi jantung tertentu.
Angin Kencang
Angin kencang yang dingin dapat meningkatkan kehilangan panas tubuh, memaksa jantung bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh yang stabil. Selain itu, angin kencang dapat meningkatkan kecemasan dan stres, yang juga berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Langkah-langkah Pencegahan
Mengatur Aktivitas Fisik
Hindari aktivitas fisik berat pada suhu ekstrem. Jika harus berolahraga, lakukan di dalam ruangan atau pada waktu yang lebih sejuk.
Pakaian yang Tepat
Kenakan pakaian berlapis saat cuaca dingin dan pakaian ringan serta longgar saat cuaca panas untuk membantu tubuh mengatur suhu.
Hidrasi yang Cukup
Minum cukup air, terutama pada cuaca panas, untuk mencegah dehidrasi. Pada cuaca dingin, minum air hangat atau teh untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Pemantauan Kesehatan Rutin
Orang dengan kondisi jantung harus rutin memantau tekanan darah dan kesehatan jantung mereka, terutama saat cuaca berubah-ubah.
Penyesuaian Obat-obatan
Konsultasikan dengan dokter tentang penyesuaian dosis obat-obatan jika ada perubahan cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kondisi jantung.
Menggunakan Alat Pengatur Suhu
Menggunakan alat seperti humidifier atau dehumidifier untuk menjaga kelembapan udara dalam ruangan dapat membantu mencegah ketegangan pada jantung.
Menghindari Stres
Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan jantung.