By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Makassar TodayMakassar TodayMakassar Today
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Reading: Zona Merah, Pilkada Sulsel 2024 Masuk Radar KomnasHAM
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Makassar TodayMakassar Today
Font ResizerAa
  • NEWS
  • BISNIS
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Cari Berita
  • NEWS
    • Metro
    • Sulawesi Selatan
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Hukum Kriminal
  • BISNIS
    • Finance
    • Saham
    • Macro Ekonomi
    • Forex
  • HIBURAN
    • Film
    • Musik
    • Selebriti
  • LIFESTYLE
    • Health
    • Recipes
    • Travel
    • Fashion
  • OLAHRAGA
  • TEKNO
  • CITIZEN JURNALIS
  • OPINI
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Scroll Untuk Melihat Konten
Ad imageAd image
Makassar Today > Blog > Sulsel > Zona Merah, Pilkada Sulsel 2024 Masuk Radar KomnasHAM
Sulsel

Zona Merah, Pilkada Sulsel 2024 Masuk Radar KomnasHAM

admin
admin
Share
3 Min Read
Komisioner KomnasHAM Suarlin P. Siagian (kiri), saat hadir di acara dialog pra Pilkada 2024 yang digelar AJI Makassar, Jumat (6/9/2024)./Foto:Ist
SHARE

Makassartoday.com, Makassar – KomnasHAM ternyata memberi atensi khusus terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bukan tanpa alasan, lantaran Sulsel disebut masuk lima besar wilayah potensi konflik alias zona merah.

Hal itu disampaikan Komisiomer KomnasHAM Suarlin P. Siagian di acara dialog pra Pilkada 2024 yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, di Sekretariat AJI Makassar, Jalan Toddopuli X, Jumat (6/9/2024).

“Sulsel adalah salah satu wilayah yang kami kunjungi. Pilkada Sulsel masuk dalam radar KomnasHAM, itu karena Sulsel nasuk lima wilayah rawan konflik,” kata Komisioner KomnasHAM, Suarlin P. Siagian.

Menurut Suarlin, KomnasHAM ingin memastikan bahwa demokrasi bisa berjalan dengan baik di Sulsel, khususnya pada pelaksanaan Pilkada 2024.

Periklanan
Ad image

“Negara harus hadir untuk menjamin kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi termasuk juga kebebasan pers. Hal ini penting untuk indeks demokrasi kita ke depan,” tegasnya.

Menurut Suarlin, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi kepolosian di Sulsel agar penanganan aksi unjuk rasa baik yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah maupun soal sengketa pilkada, dapat dilakukan dengan cara humanis.

“Kami tadi sudah mendapat jawaban dari institusi kepolisian, dimana mereka akan melakukan penanganan aksi unjuk rasa dengan meninggalkan cara-cara kekerasan, namun mengedepankan dialog,” ungkap Suarlin.

Sementara penanganan aksi unjuk rasa mahasiswa, Suarlin mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sulsel dan beberapa kampus di Makassar, agar tidak mendahulukan proses hukum, melainkan lebih kepada pembinaan.

“Kita harus melihat aksi unjuk rasa dari sisi yang positif. Bahwa mahasiswa dan siswa sama-sama punya peran penting dalam penegakan demokrasi.

Baca Juga: Komnas HAM Siap Kawal Kasus Kekerasan Jurnalis di Pilkada Serentak 2024

Selain potensi konflik di Pilkada Sulsel 2024, kunjungan KomnasHAM di Kota Makassar juga guna memastikan pemenuhan hak masyarakat, khususnya  kelompok rentan.

“Kami telah mengelompokkan 18 kategori kelompok rentan agar mereka mendapatkan akses dan fasilitas saat menyalurkan hak suara mereka nanti. Itu sudah kami sampaikan dalam pertemuan kami dengan sejumlah instansi pemerintah dan penyelenggara pilkada,” pungkasnya.

Sementara Ketua Aliasni Jurnalis Indonesia (AJI) Makassar, Didit Haryadi dalam dialog itu mengatakan, sejauh tahapan pilkada tahun ini belum ada laporan terkait kasus kekerasan terhadap jurnalis di Sulsel. Namun pada pilkada sebelumnya, tercatat ada tiga kasus kekerasan terhadap jurnalis.

Untuk itu pihaknya berharap, KomnasHAM ikut hadir dalam penyelesaian kasus kekerasan jurnalis di Sulsel, khususnya kasus kekerasan yang melibatkan oknum aparat.

“Untuk pra pilkada sebelumnya ada tiga kasus kekerasan jurnalis, tapi penganganan kasus yang melibatkan oknum aparat biasanya tidak berjalan sesuai harapan. Kami berharap ada atensi dari KomnasHAM bila nanti ada kasus kekerasan jurnalis yang ditangani di pihak kepolisian, khususnya yang melibatkan oknum aparat,” harap Didit.

Editor: Ariel

You Might Also Like

Bidan Nurlina Menangis dapat Hadiah Umrah dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman

Fraksi NasDem Makassar Soroti Juknis Baru Pemilihan Ketua RW

Gagasan Antikorupsi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Diapresiasi KPK

7 Rumah Terbakar di Jalan Andi Tonro Lorong VI

Pemprov Sulsel Segel Enam THM di Makassar

TAGGED: AJI Makassar, Komnas HAM, Pilkada Serentak 2024
admin September 7, 2024 September 7, 2024
Share This Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Tripika Mamajang Cooling System Wujudkan Pilkada Damai 2024
Next Article Tim Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Sebar LO di 153 PPS Kelurahan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sosial Media Kami

13.4k Followers Like
1.7k Followers Follow
182 Subscribers Subscribe

Berita Terbaru

Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual Disabilitas Hanya Dituntut Tiga Tahun, Kajari Barru Didesak Mundur
Hukum Kriminal Mei 18, 2025
Pertina Sulsel Kirim Atlet di Kejuaraan Tinju Dunia Thailand Open 2025
Sport Mei 18, 2025
Bidan Nurlina Menangis dapat Hadiah Umrah dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman
Sulsel Mei 18, 2025
Fraksi NasDem Makassar Soroti Juknis Baru Pemilihan Ketua RW
Sulsel Mei 17, 2025
Makassar TodayMakassar Today
Follow US
© Makassartoday 2023.
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?