Makassartoday.com, Makassar – Pertanyaan mengenai kebijakan retribusi sampah menjadi sorotan ketika calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi mempertanyakan apakah pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi berencana menggratiskan layanan ini.
Hal itu diungkapkan Ilham Ari Fauzi dalam segmen tanya jawab Debat perdana antar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024).
Menanggapi pertanyaan ini, calon Wakil Wali Kota Makassar momor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi menjawab dengan jelas bahwa program penggratisan iuran sampah hanya akan diterapkan untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Sementara kalangan menengah ke atas, seperti pabrik, hotel, dan restoran, tetap akan dikenakan biaya atau retribusi sampah dari pemerintah kota Malassar.
“Program kami memang menggratiskan iuran sampah bagi keluarga yang berpenghasilan rendah. Namun, untuk kalangan menengah ke atas, seperti industri dan bisnis komersial, tetap ada biaya. Ini adalah bentuk subsidi silang, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah bisa menikmati layanan yang terjangkau,” jelas Rezki.
Jawaban Rezki ini pun diharapkan mampu menjawab keraguan sebagian pihak yang mempertanyakan ketepatan sasaran program iuran sampah gratis.
Menurutnya, subsidi silang ini menjadi solusi ideal, agar masyarakat berpenghasilan rendah terbantu tanpa membebani anggaran secara berlebihan.
Program ini juga diyakini efektif dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tanpa mengorbankan prinsip keadilan.
Namun, pertanyaan dari Ilham Ari Fauzi memicu spekulasi di kalangan audiens. Beberapa pihak menilai pertanyaan tersebut mencerminkan kurangnya pemahaman atas kebutuhan mendasar masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
Rezki pun menegaskan bahwa ia optimis program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Makassar.
Melalui jawaban yang lugas, Rezki Mulfiati Lutfi berhasil menunjukkan komitmennya untuk menciptakan kebijakan yang pro-rakyat dengan perencanaan matang, demi terciptanya Makassar yang lebih bersih dan berkeadilan.
“Dengan subsidi silang ini, kami yakin program iuran sampah gratis bisa terlaksana tepat sasaran, tanpa menambah beban bagi masyarakat yang mampu. Kami ingin memberikan solusi nyata bagi warga yang membutuhkan,” pungkas Rezki.
(**)