Makassartoday.com, Makassar – Sejumlah guru mendatangi kantor DPRD Kota Makassar, Selasa (12/2/2025). Kedatangan mereka untuk mengadu perihal tunjangan sertifikasi yang tak kunjung cair.
Dengan mata berkaca-kaca, seorang guru menyebut bahwa dirinya dan ratusan rekannya sudah enam bulan tidak menerima tunjangan sertifikasi.
Dia dan rekannya pun berharap, DPRD Kota Makassar sebagai lembaga perwakilan rakyat bisa menaruh perhatian serius pada persoalan yang tengah mereka hadapi tersebut.
“Kami sudah lelah menunggu,” ucapnya di hadapan sejumlah anggota DPRD Makassar.
“Ini hak kami, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan,” keluhnya.
Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika, serta anggota Komisi D, Muchlis Misbah, Fahrizal Arrahman Husain, dan Kabag Humas dan Protokol DPRD Makassar, Syahril yang menerima aspirasi guru berjanji akan memfasilitasi aspirasi mereka ke Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Diketahui, protes guru terkait keterlambatan tunjangan sertifikasi bukan kali pertama terjadi. Sejak Juli 2024, tunjangan yang menjadi hak mereka sebagai tenaga pendidik juga tak juga turun.
Para guru sudah berulang kali berusaha berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota Makassar. Namun, hingga Februari 2025, yang mereka dapat hanya janji tanpa kepastian.
Permasalahan ini bermula dari keterlambatan penerbitan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan.
(**)