Makassartoday.com, Makassar – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mukhammad Ngajib, merilis jumlah kasus kriminal yang terjadi sepanjang tahun 2023. Dalam rilisnya, Kapolrestabes Makassar menyebut tindak pidana pencurian masih mendominasi, namun jumlahnya menurun dari tahun-tahun sebelumnya.
“Walaupun kasus pencurian tetap mendominasi yang menurun sebanyak 593 kasus perkara dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Kombes Pol Mukhammad Ngajib di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12/2023).
Kapolrestabes Makassar membeberkan penurunan angka kasus kriminal sekaligus (Kamtibmas) gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya, menurun dari 9.100 kasus di tahun 2022 menjadi 7.624 kasus di akhir tahun 2023.
Sementara laporan Satlantas terdapat catatan kecelakaan lalulintas sebanyak 1.752 korban yang meninggal dunia, diantaranya 103 lakalantas luka berat, 4 lakalantas luka ringan, dan lakalantas tabrak lari sebanyak 383, jumlah kerugian materil yang mencapai Rp1.736.880.000.
Sedangkan di tahun 2022, terdapat 1.484 lakalantas kasus kematian, 123 lakalantas kasus luka berat, lakalantas 4 luka ringan, jumlah kerugian materil Rp1.570.870.000 dan lakalantas tabrak lari 356.
“Di dalam jumlah kelompok kejahatan yang terjadi pergeseran dinamika. Terjadi juga penurunan pada aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat di muka umum menjadi 915 kali dari 182 kali di tahun 2022,” urainya.
Ngajib mengatakan, penurunan jumlah kasus tersebut juga dipengaruhi oleh upaya pihaknya yang terus kolaborasi efektif melalui program pembinaan masyarakat.
Meski begitu, untuk kasus perang antar kelompok di tahun 2023 masih menjadi sorotan. Dia menyebutkan, terjadi peningkatan aksi perang kelompok sebanyak 43 kali dari 30 kali di tahun 2022.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam program pembinaan agama dan pengetahuan umum ikut berkontribusi agar bisa mengurangi penuruna,” imbuhnya.
Editor: Hajji Taruna