Makassartoday.com, Enrekang – Kuliah Kerja Nyata (KKN) 74 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Posko 1 Buntu Sugi menggelar kegiatan Buntu Sugi Fest 2024 di lapangan Buntu Sugi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulsel, Minggu (19/2/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja besar dari mahasiswa KKN 74 UINAM yang rencanakanya akan berlangsung selama empat hari, dengan bertujuan untuk mendorong keterlibatan masyarakat, memupuk bakat, dan memperkuat ikatan silaturahmi.
Lurah Buntu Sugi, Ardianto, S.Pd yang membuka kegiatan ini menekankan pentingnya memperlakukan mahasiswa KKN sebagai anggota masyarakat yang tidak terpisahkan.
“Sangat pentingnya memberikan dukungan dan bimbingan kepada para mahasiswa KKN, karena para mahasiswa kita ini bukan hanya sebatas peserta KKN, tetapi juga anggota keluarga Buntu Sugi yang sangat berharga,” ucapnya.
Sekedar diketrahui, para peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang berkumpul untuk mengikuti berbagai kegiatan di Buntu Sugi Fest ini.
Adapun loba yang dipertandingkan, mulai dari bola voli dewasa hingga sepak bola mini, lomba makan kerupuk hingga lomba “lari bokong” yang unik dimana para peserta berlomba memasukkan paku dalam botol yang digantung di belakang peserta.
Selain itu, Buntu Sugi Fest juga menjadi ajang untuk membina dan memperkuat ikatan kekeluargaan dengan konsep “have fun”. Para peserta terlibat dalam kompetisi persahabatan, saling menyemangati satu sama lain, dan merayakan semangat kebersamaan dan kehangatan yang menjadi ciri khas masyarakat Buntu Sugi.
Tak lupa Lurah Ardianto juga menyampaikan kata-kata penyemangat dan bimbingan yang menyentuh hati, bahwa mahasiswa KKN sudah seperti keluarga sendiri dan layak untuk diperlakukan dengan penuh hormat dan perhatian.
Dia juga menekankan pentingnya sportivitas dan kepedulian terhadap lingkungan, dan menghimbau para peserta untuk menjunjung tinggi nilai-nilaiını baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Kegiatan ini pula menjadi ajang untuk semakin mempererat silaturahmi. Tetap junjung sportivitas dan jaga kebersihan lingkungan sekitar selama perbandingan dimulai” ujarnya.
Pertandingan sepak bola mini menjadi pembuka pada kegiatan tersebut. Buntu Sugi Fest bukan hanya sekedar acara olahraga, tetapi juga merupakan perayaan semangat dan persatuan masyarakat.
Penulis: Nur Auliyana T (Mahasiswa KKN 74 UINAM)