Makassartoday.com, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI melaporkan jumlah jemaah haji reguler yang wafat hingga hari ini, Senin (17/6/2024),
berjumlah 120 orang.
Adapun rincian jemaah haji wafat di Tanah Suci yakni: 3 orang wafat di Bandara, 18 orang di Madinah, 87 orang di Makkah dan 9 orang di Arafah. Sementara jemaah haji khusus yang wafat berjumlah 8 orang.
Kemenag RI juga melaporkan aktivitas jemaah haji hari kedua di Mina suai menyelesaikan lontar jumrah Aqabah lalu Tahallul Awal, jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan waktu lontar jumrah jemaah haji Indonesia tanggal 11 Zulhijah yaitu pukul 05.00 – 11.00 WAS, PUKUL 11.00 – 17.00 WAS, DAN PUKUL 17.00 – 00.00 WAS.
Di antara waktu tersebut, jemaah bisa menyesuaikan waktu lontar pada saat sore hari atau malam dengan pertimbangan kondisi cuaca tidak panas atau lebih sejuk.
“PPIH mengingatkan jemaah agar mematuhi ketetapan waktu lontar jumrah yang telah ditentukan. Penetapan jadwal tersebut untuk meminimalisasi potensi risiko di tengah kepadatan jemaah di area lontar jumrah, serta semata untuk keselamatan jemaah,” terang Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag RI di Jakarta, Senin (17/06/2024).
“PPIH telah menempatkan petugas di sekitar area lontar jumrah untuk membantu mengarahkan dan memastikan jemaah haji indonesia melaksanakan lontar jumrah dengan aman,” sambung dia.