Makassartoday.com, Makassar – Polusi plastik di lautan memiliki dampak serius pada kesehatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut beberapa cara polusi plastik memengaruhi kesehatan manusia:
- Rantai Makanan Tercemar
Plastik yang dibuang ke laut akhirnya terurai menjadi partikel kecil yang disebut mikroplastik. Mikroplastik ini sering kali dimakan oleh ikan dan hewan laut lainnya.
Ketika manusia mengonsumsi makanan laut yang telah tercemar mikroplastik, bahan kimia berbahaya yang melekat pada mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia, berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk:
Gangguan hormonal: Zat kimia seperti bisphenol A (BPA) yang ditemukan dalam plastik dapat mengganggu sistem endokrin manusia.
Kerusakan sistem saraf: Beberapa bahan kimia dari plastik dapat memengaruhi otak dan sistem saraf, terutama pada anak-anak.
- Kontaminasi Air Minum
Mikroplastik telah ditemukan dalam air minum, baik air kemasan maupun air keran. Paparan jangka panjang terhadap mikroplastik dapat menyebabkan dampak kesehatan yang belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada kekhawatiran tentang efek jangka panjang dari bahan kimia beracun yang terkandung dalam plastik.
- Racun dari Pembakaran Plastik
Plastik yang terdampar di pantai atau mengambang di laut kadang-kadang dibakar untuk tujuan pembuangan. Proses pembakaran ini melepaskan zat beracun seperti dioksin dan furan, yang berbahaya jika dihirup oleh manusia.
Paparan jangka panjang terhadap racun ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan menyebabkan jenis kanker tertentu, sangguan hati, sangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan sistem reproduksi, mengonsumsi makanan yang terkontaminasi abu dan asap.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan setiap hari!
(**)