Makassartoday.com, Makassar – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) merilis hasil pemantauan di hari pemungutan suara Pilkada Serentak di Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024. Dari hasil pantauannya, LSKP menemukan banyak persoalan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Koordinator Pemantau LSKP M Kafrawy Saenong mengatakan, secara umum, pihaknya menilai proses pemungutan suara pemilu di Sulawesi Selatan masih banyak yang perlu dibenahi. Itu disebabkan masih ada beberapa TPS yang jauh dari domisili warga sekitar, padahal terdapat TPS yang dekat dari domisilinya.
LSKP juga menemukan TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar masih ditemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan teknisnya, seperti pembukaan TPS yang tidak sesuai jadwal, DPT dan visi-misi kandidat tidak terpasang di area TPS, serta intimidasi pasca pemilihan warga binaan pasca memasuki TPS.
Hasil pemantauan lainnya, DPT di TPS tidak memuat ragam disabilitas para pemilih yang terdapat pemilih disabilitas di dalamnya. Bahkan terdapat TPS yang tidak ramah bagi pemilih disabilitas karena akses yang sulit menuju TPS.