Makassartoday.com, Maros – Banjir melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa hingga Rabu (11-12/5/2025), tak hanya mengakibatkan kerugian materi, namun juga korban jiwa.
Kantor Basarnas Makassar melaporkan ada dua orang warga terseret arus banjir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (13/2/2025).
Korban pertama teridentifikasi atas nama Daeng Mading (60), yang sebelumnya dilaporkan hilang saat terjadi banjir di Dusun Pampangan, Desa Abulo Sibatang, Kecamatan Marusu.
Jenazah korban ditekukan tim SAR gabungan sejauh 500 meter dari lokasi awal korban diduga terseret arus.
Sementara korban kedua atas nama Alif (19), warga Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Jenazah Alif ditemukan Tim SAR gabungan sejauh 100 meter dari lokasi awal korban terseret arus.
“Tim SAR yang kemarin melakukan operasi di dua lokasi tersebut sebelumnya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada dua orang yang hilang. Kemudian dilakukan upaya pencarian dan baru hari ini berhasil ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia,” kata Andi Sultan, selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Makassar.
Usai proses evakuasi keduanya kemudian diserahkan ke pihak keluarga masing-masjng.
Sekedar diketahui, sampai hari ini, banjir yang melanda Kabupaten Maros berdampak pada 191 orang, dua dianatranya menjnggal dunia.
Editor: Ibrahim