Selain itu, respons cepat terhadap laporan masyarakat juga mendapat catatan positif dari DPRD Makassar. Menurut Ismail, ketika ada aduan terkait aksi premanisme oleh juru parkir, pihak Perumda Parkir Makassar sigap turun tangan untuk memberi teguran bahkan sanksi.
ARA selaku Plt Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, sebelumnya menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya menertibkan parkir liar yang sering memicu kemacetan di sejumlah titik di Kota Makassar.
Hal itu ia sampaikan dalam forum diskusi “Penertiban Parkir Liar secara Terpadu” yang dihadiri pihak Ditlantas Polda Sulsel, unsur TNI, serta pihak Dishub Makassar, di Rujab Wali Kota Makassar, Jumat (27/6/2025), lalu.
Dalam forum itu, ARA mengungkapkan sejumlah persoalan kemacetan yang ditimbulkan akibat parkir badan jalan, seperti di sekitar Mall Panakkukang.
ARA, sapaan akrabnya membeberkan, para pengendara, khususnya karyawan mal memilih parkir di badan jalan dibanding masuk ke area parkir resmi, lantaran menghindari tarif parkir progresif.
