Makassartoday.com, Sinjai – Mahasiswa KKN Tematik Pengembangan Ekonomi Kreatif Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai di bawah bimbingan Dr. Nahariah, S.Pt., M.P., IPM. ASEAN. Eng sebagai Dosen Pengampu KKN (DPK), melaksanakan Program Kerja (Proker) di Kantor Desa Gantarang.
Proker yang diusulkan Pemerintah Desa Gantarang ini, bertajuk “Optimalisasi Pendataan Penyadap Gula Aren Sebagai Sumber Data Ekonomi Lokal”.
Sebagai bagian dari program pendataan penyadap gula aren di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, proses penyerahan database hasil pendataan kepada Pemerintah Desa Gantarang dilakukan secara resmi pada Jumat (24/1/2025).
Penanggungjawab program kerja imahasiswi Fakultas Kehutanan, Egidio Vanesa mengatakan, pendataan ini dilakukan sebagai langkah awal mengidentifikasi jumlah penyadap aktif serta mendukung pengembangan sektor ekonomi berbasis kearifan lokal di wilayah tersebut.
Sementara Insan selaku Kepala Desa Gantarang menyampaikan bahwa pendataan dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi pengelolaan potensi lokal.
“Pendataan ini tidak hanya sekadar mencatat nama-nama penyadap, tetapi juga sebagai langkah awal untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh para penyadap,” ujarnya.
Adapun proses pendataan melibatkan perangkat desa, kepala dusun, kelompok tani, dan para tokoh masyarakat. Pendataan meliputi informasi nama-nama penyadap, jumlah penyadap, hingga produksi gula aren yang dihasilkan.
Salah seorang penyadap, mengungkapkan bahwa pendataan ini memberi harapan baru bagi para pelaku usaha kecil. “Kami berharap ada perhatian lebih, baik berupa pelatihan atau akses pasar untuk gula aren yang kami produksi,” harapnya.
Selama proses pendataan, tercatat sebanyak 112 penyadap aktif yang tersebar di berbagai dusun di Desa Gantarang diantaranya tercatat 41 penyadap di Dusun Mattirowalie, 32 penyadap di Dusun Barue, dan 39 penyadap di Dusun Bonto Laisa.
Gula aren merupakan salah satu produk unggulan Desa Gantarang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Pendataan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembangkan industri gula aren di Desa Gantarang, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan para penyadap dan masyarakat sekitar.
Pendataan ini menjadi langkah penting bagi Desa Gantarang dalam mengembangkan sektor ekonomi berbasis kearifan lokal. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan para penyadap gula aren dapat meningkatkan taraf hidup mereka sekaligus memperkuat identitas Desa Gantarang sebagai salah satu pusat produksi gula aren berkualitas di Kabupaten Sinjai. KKN Unhas Identifikasi Jumlah Penyadap Gula Aren di Desa Gantarang Sinjai.
(**)