Namun lagi-lagi, Malik menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dimintai bantuan untuk hal-hal semacam itu saat SYL menjadi Gubernur Sulsel.
“Kalaupun itu bisa kenapa tidak urus diri saya. Saya dapat eselon dua itu nanti beliau mau berakhir sebagai gubernur. Padahal saya dari Gowa sama-sama. Karena pak Syahrul ini tegas sekali untuk masalah promosi jabatan,” jawab Malik mengakhir pertanyaan hakim ketua Rianto.
Editor: Ibrahim